© Shutterstock.com/id/g/PorporLing
Membangunkan anak di pagi hari mungkin menjadi tantangan tersendiri untuk Mom. Alasannya, tentu saja karena anak masih mengantuk sehingga sulit untuk dibangunkan di pagi hari padahal mereka harus siap-siap pergi ke sekolah.
Momen membangunkan anak saat pagi ini memang bisa menguji kesabaran ya Mom apalagi kalau ibu pun harus segera berangkat untuk bekerja. Dilansir dari laman alodokter.com, sebenarnya ada beberapa tips yang bisa ibu lakukan untuk memudahkan dalam membangunkan buah hati di pagi hari.
Yang pertama, disiplinkan waktu tidur setiap harinya. Sebelumnya, ibu perlu mengetahui berapa jam kebutuhan tidur anak sesuai dengan usianya agar dia cukup beristirahat. Anak usia 3-5 tahun perlu tidur selama 10-13 jam, umur 5-13 tahun butuh waktu tidur sebanyak 9-11 jam dan anak berusia di atas 13 tahun cukup tidur selama 9-10 jam.
Ilustrasi Ibu dan Anak © freepik.com/tirachardz
Setelah mengetahui kebutuhan tidur anak ini, terapkan kebiasaan tidur lebih awal pada anak misalnya jika ia perlu tidur selama 10 jam, maka ajak anak tidur pada jam 8 malam dan bangunkan dia pukul 6 pagi. Lakukan kebiasaan itu terus-menerus setiap harinya.
Yang kedua, ajari anak untuk memasang alarm sendiri. Ibu pun perlu mendidik anak untuk belajar mandiri dan tak hanya bergantung dibangunkan oleh ibu saja. Ajari anak untuk menggunakan alarm pakai jam beker atau yang sejenisnya. Diskusikan dengan anak dia mau bangun jam berapa kemudian atur alarm pada jam tersebut.
Yang ketika, bangunkan buah hati dengan cara yang menyenangkan. Setiap anak tentu tak suka kalau dibangunkan dengan cara yang menyebalkan seperti diteriaki, dimarahi, ditarik selimutnya, disiram air atau yang lain sebagainya.
Ilustrasi Membangunkan Anak © shutterstock
Oleh sebab itu, usahakan untuk menggunakan cara yang menyenangkan saat membangunkan anak misalnya dengan mengelus kepalanya sambil memanggil namanya, membuka tirai jendela, atau cara yang lainnya. Dengan begitu, anak tak akan jengkel meski dibangunkan dalam keadaan yang masih ngantuk banget.
Yang terakhir, ajari anak tentang konsekuensi. Cara ini pun perlu untuk dilakukan agar anak mengerti apa konsekuensinya kalau dia terlambat bangun. Saat anak terlambat bangun maka dia pun bisa terlambat datang ke sekolah, alhasil anak jadi dimarahi atau bahkan dihukum oleh gurunya.
Kalau anak tak mau sampai dimarahi atau dihukum seperti itu, tentunya dia harus bangun tepat waktu. Nah, itulah beberapa cara yang bisa ibu lakukan agar anak mudah dibangunkan di pagi hari. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya Mom.
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship
Niatnya Mau Sehat, Tapi 6 Olahraga Ini Justru Bahaya Kalau Tiap Hari
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Rematik, Biar Sendi Nggak Cepat Nyeri
Amanda Rawles Resmi Lulus dari Macquarie University Sydney
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan