Puting Payudara Hitam karena Menyusui, Masa Sih?

Reporter : Novi Hardita Larasati
Senin, 10 Februari 2020 04:00

Nggak perlu khawatir kalau kamu memiliki puting payudara hitam, karena Setiap wanita memiliki bentuk, ukuran, dan warna puting payudara yang berbeda-beda.

Sebagian masyarakat Indonesia beranggapan bahwa puting payudara hitam disebabkan saat trimester kedua, dan sebagian lagi karena menyusui. Namun, hal tersebut dijelaskan oleh Dr. Susan Hoover, ahli onkologi bedah dari Florida, bahwa tidak ada bentuk atau warna puting payudara yang paling baik atau paling normal. Setiap wanita memiliki bentuk, ukuran, dan warna puting payudara yang berbeda-beda.

1 dari 2 halaman

Perubahan pada warna puting payudara harus dibarengi dengan kondisi tertentu, misalkan saat hamil dan menyusui. Perlu waspada ketika bentuk atau warna puting berubah tanpa alasan yang jelas, karena bisa mengindikasikan gejala penyakit tertentu.

Selain itu, mengutip dari Medical News Today, menyusui membawa banyak perubahan, termasuk warna puting payudara yang menggelap. Areola yang menggelap tersebut disebut membantu bayi yang baru lahir untuk menempel pada payudara ibunya, karena bayi yang baru lahir memiliki penglihatan yang buram dan hanya bisa menahan tatapan selama 10-12 detik, serta jarak pandangnya hanya 25-30 cm.

2 dari 2 halaman

Alasan lainnya, fluktuasi hormon memungkinkan produksi ASI cenderung membawa perubahan warna pada puting susu. Jadi, kamu tidak perlu khawatir karena warna puting payudara akan kembali seperti semula ketika masa menyusui sudah selesai. Menurut National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine, areola yang menghitam merupakan tanda produksi jaringan untuk menghasilkan ASI.

Terlepas dari apa pun bentuk, ukuran, dan warna puting payudara, kamu tetap dapat memproduksi ASI secara optimal. Bahkan, untuk kamu yang memiliki puting terbalik tetap dapat menyusui dengan baik.