© Shutterstock.com
Indonesia m
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu memaparkan bahwa kejadian itu ditemukan pada anak berusia 7 tahun 2 bulan di Kabupaten Pidie. Dari hasil tes, anak itu mengidap Virus Polio Tipe 2 dan Sabin Tipe 3. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk bersama-mencegah polio ini. Gimana caranya? cimska informasinya berikut ini kuy!
© Diadona
Disebabkan oleh virus, polio menjadi penyakit menular yang menyebar dengan cepat. Mengutip Alodokter, virus polio dapat masuk melalui rongga mulut dan hidung, yang kemudian menyebar di dalam tubuh lewat aliran darah. Mirip seperti virus flu, virus polio juga dapat menular melalui percikan air liur.
Di awal masa infeksi, umumnya penyakit polio tak memiliki gejala khas, 'hanya' berupa demam, sakit kepala, dan muntah.
Penyakit ini kerap disalah artikan dengan sakit flu atau masuk angin, hingga akhirnya virus kian menyebar dan menyebabkan kelemahan hingga mati rasa di bagian tangan serta tungkai.
Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan penderita polio terbanyak adalah balita yang belum mendapatkan vaksin atau imunisasi polio. Selain kelumpuhan permanen, polio juga menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan sehingga penderita dapat mengalami kesulitan bernapas. Berikut sejumlah cara yang dapat dilakukan sebagai
© Diadona
Anggapan bahwa imunisasi atau vaksinasi adalah bagian dari konspirasi gelap, telah membuat angka imunisasi menjadi kian menurun, yang akhirnya membuat kasus polio menjadi mewabah. Penanganan pun dinilai stagnan dalam beberapa tahun ke belakang. Padahal, imunisasi adalah langkah pencegahan polio yang paling efektif. Imunisasi polio diberikan sebanyak empat kali dalam 4 bulan pertama kehidupan bayi. Lalu, dilanjutkan dengan imunisasi polio tambahan dalam PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio yang dilaksanakan setiap tahun.
Infeksi virus polio bermula dari mulut dan hidung, mirip dengan penyakit akibat infeksi virus lainnya. Memastikan tangan bersih sebelum menyentuh hidung dan mulut adalah langkah pencegahan polio paling mudah yang dapat dilakukan di mana saja.
© Diadona
Daya tahan tubuh yang baik adalah kunci untuk memerangi virus dari dalam tubuh. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ialah mencukupi kebutuhan cairan, konsumsi makanan kaya nutrisi dengan memadukan, sayur, daging, dan buah, konsumsi vitamin, serta mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Virus dapat hidup dalam air dan bahan makanan. Memasak air dan makanan sampai benar-benar matang dapat membuat virus mati dan gagal masuk dan menginfeksi tubuh.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan