Menkes Resmi Umumkan Polio Jadi KLB, Ini Cara Pencegahan yang Bisa DIlakukan

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 23 November 2022 18:03
Menkes Resmi Umumkan Polio Jadi KLB, Ini Cara Pencegahan yang Bisa DIlakukan
Sama-sama menjaga orang-orang terdekat kita yuk!

Indonesia m

engumumkan adanya kejadian luar biasa (KLB) polio di dalam negeri. Hal ini dilakukan setelah adanya temuan satu kasus infeksi virus yang dapat melumpuhkan saraf itu di wilayah Provinsi Aceh.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu memaparkan bahwa kejadian itu ditemukan pada anak berusia 7 tahun 2 bulan di Kabupaten Pidie. Dari hasil tes, anak itu mengidap Virus Polio Tipe 2 dan Sabin Tipe 3. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk bersama-mencegah polio ini. Gimana caranya? cimska informasinya berikut ini kuy!

1 dari 6 halaman

Ilustrasi Kaki Polio © Diadona

Disebabkan oleh virus, polio menjadi penyakit menular yang menyebar dengan cepat. Mengutip Alodokter, virus polio dapat masuk melalui rongga mulut dan hidung, yang kemudian menyebar di dalam tubuh lewat aliran darah. Mirip seperti virus flu, virus polio juga dapat menular melalui percikan air liur.

Di awal masa infeksi, umumnya penyakit polio tak memiliki gejala khas, 'hanya' berupa demam, sakit kepala, dan muntah.

2 dari 6 halaman

Penyakit ini kerap disalah artikan dengan sakit flu atau masuk angin, hingga akhirnya virus kian menyebar dan menyebabkan kelemahan hingga mati rasa di bagian tangan serta tungkai.

Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan penderita polio terbanyak adalah balita yang belum mendapatkan vaksin atau imunisasi polio. Selain kelumpuhan permanen, polio juga menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan sehingga penderita dapat mengalami kesulitan bernapas. Berikut sejumlah cara yang dapat dilakukan sebagai

3 dari 6 halaman

Vaksin

Ilustrasi Vaksinasi Polio © Diadona

Anggapan bahwa imunisasi atau vaksinasi adalah bagian dari konspirasi gelap, telah membuat angka imunisasi menjadi kian menurun, yang akhirnya membuat kasus polio menjadi mewabah. Penanganan pun dinilai stagnan dalam beberapa tahun ke belakang. Padahal, imunisasi adalah langkah pencegahan polio yang paling efektif. Imunisasi polio diberikan sebanyak empat kali dalam 4 bulan pertama kehidupan bayi. Lalu, dilanjutkan dengan imunisasi polio tambahan dalam PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio yang dilaksanakan setiap tahun.

4 dari 6 halaman

Mencuci tangan

Infeksi virus polio bermula dari mulut dan hidung, mirip dengan penyakit akibat infeksi virus lainnya. Memastikan tangan bersih sebelum menyentuh hidung dan mulut adalah langkah pencegahan polio paling mudah yang dapat dilakukan di mana saja.

5 dari 6 halaman

Nutrisi untuk imun

Ilustrasi makanan sehat © Diadona

Daya tahan tubuh yang baik adalah kunci untuk memerangi virus dari dalam tubuh. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ialah mencukupi kebutuhan cairan, konsumsi makanan kaya nutrisi dengan memadukan, sayur, daging, dan buah, konsumsi vitamin, serta mendapatkan waktu tidur yang cukup.

6 dari 6 halaman

Kebersihan makanan dan minuman

Virus dapat hidup dalam air dan bahan makanan. Memasak air dan makanan sampai benar-benar matang dapat membuat virus mati dan gagal masuk dan menginfeksi tubuh.

 

Beri Komentar