Ketahui Posisi Tidur yang Bisa Membahayakan Bayi

Reporter : Audila Rima Ndani
Sabtu, 15 Mei 2021 08:37
Ketahui Posisi Tidur yang Bisa Membahayakan Bayi
Pastikan bayi tidur dengan nyaman dan aman.

Setiap perempuan mengalami pengalaman pertama sebagai seorang ibu. Di waktu pertama ini, banyak yang harus kita pelajari agar bisa mengasuh anak dengan baik.

Sambil menjalani peran sebagai ibu, kita sekaligus belajar banyak tentang hal yang baik dan nggak baik dilakukan pada anak. Pentingnya hal ini adalah untuk mencegah hal yang nggak diinginkan terjadi pada anak.

Posisi tidur mungkin merupakan hal kecil yang seringkali nggak terlalu diperhatikan oleh orang tua. Padahal posisi tidur yang kurang tepat, bisa membahayakan bayi lho Moms! Berikut informasi selengkapnya.

1 dari 4 halaman

ilustrasi bayi tidur © Diadona

Dilansir dari Times of India, menidurkan bayi sebaiknya kita lakukan dengan hati-hati dalam posisi telentang. Pastikan bayi cukup nyaman untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.

Biasanya empat sampai lima bulan setelah lahir, bayi akan mulai belajar berguling ke samping. Kebiasaan baru ini membuat kita mungkin sering menemukan bayi tidur dalam posisi tengkurap.

Posisi tengkurap ternyata cukup berbahaya untuk bayi. Aturan dasar untuk membuat tidur si kecil nyaman dan aman adalah memastikan mereka tidur dalam posisi telentang.

2 dari 4 halaman

ilustrasi bayi tidur © Diadona

Beberapa penelitian yang dilakukan tentang posisi tidur bayi menemukan bahwa berbaring tengkurap pada bayi meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak. Sindron ini merupakan kondisi fatal yang nggak bisa dijelaskan dan kematian bayi saat tidur seperti mati lemas.

Kita harus berhati-hati saat menidurkan anak. Saat melihat mereka mulai berbaring tengkurap, sebaiknya segera atur agar bayi kembali tidur dengan telentang.

3 dari 4 halaman

ilustrasi bayi tidur © Diadona

American Academy of Pediatrics merekomendasikan posisi telentang sebagai posisi tidur terbaik untuk bayi di tahun pertama mereka. Berbaring telentang membantu meningkatkan aliran udara dalam tubuh.

Kebanyakan orang tua yang membaringkan si kecil secara telentang mungkin takut posisi ini bisa meningkatkan risiko tersedak. Tapi menurut para ahli, kita nggak perlu khawatir tentang hal itu karena anatomi saluran napas bayi dan refleks muntah bisa mencegah hal itu.

4 dari 4 halaman

Ilustrasi Bayi Tidur © Diadona

Menurut beberapa ahli, kita harus terus membuat bayi tidur telentang hingga ulang tahun pertamanya. Setelah menginjak usia satu tahun, bayi umumnya sudah bisa duduk sendiri tanpa penyangga dan mereka bisa dengan mudah mengendalikan tubuhnya.

Perkembangan ini akan membuat bayi mudah memutar tubuhnya jika dia merasa nggak nyaman dengan posisi tidurnya. Posisi tidur bayi pun harus kita biasakan agar konsisten.

Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!

Beri Komentar