Diet hingga Melupakan Mantan, Alasan di Balik Mereka yang Mengkonsumi Narkoba

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 30 Desember 2019 17:51

Indonesia masih darurat narkoba. Dari catatan BNN per tahun 2019 ini, masih terdapat 3. juta pemakai narkoba di Indonesia. Angka ini meningkat sebesar 0.03 persen dibandingkan tahun lalu.

Banyak alasan disampaikan oleh mereka yang nekat mengkonsumsi barang haram itu. Karena dorongan ingin tahu, mencoba hal baru, atau tekanan diri. Namun ada juga yang didorong dengan alasan-alasan di luar alasan tersebut.

Seperti diberitakan oleh merdeka.com (10/12), seorang perempuan asal Bali berinisial NGS ditangkap setelah mengambil sabu-sabu dari lokasi yang disepakati dengan pengedar. Saat diinterogasi polisi, dia mengatakan alasannya mengkonsumsi narkoba karena untuk melupakan kenangan dengan mantan pacar.

Namun, polisi sendiri masih menyelidiki alasan pelaku sesungguhnya. Dalam keterangannya, NGS juga mengaku mulai menjadi pemakai setelah diajari oleh pacarnya yang saat ini sudah ditangkap dan divonis pada Mei lalu.

1 dari 1 halaman

Personil 2NE1, Park Bom, sempat menuai kontroversi di tahun 2014 lalu karena kasus penyelundupan amfetamin untuk obat diet. Pihaknya mengklaim kalau salah satu jenis narkoba itu dia dapatkan dari resep dokternya di Amerika.

Dilansir dari Allkpop, amfetamin banyak digunakan untuk mengurangi rasa lapar. Klaim itulah yang kemudian digunakan para pengedar untuk meyakinkan para pembelinya dengan iming-iming dapat menguruskan badan.

Beberapa waktu yang lalu kita juga dikejutkan dengan penangkapan komedian Nunung di rumahnya atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Selama persidangan Nunung mengaku mengkonsumi barang haram itu untuk memaksimalkan energinya saat bekerja. Dia bahkan mengkonsumi narkoba setiap pagi sebelum memulai aktivitas.

Bersama sang suami, Iyan, komedian ini diamankan bersama dengan sejumlah barang bukti yaitu alat hisap sabu dan sabu sisa pakai seberat 0.36 gram.

Wah, ada-ada saja ya!