© Unsplash.com
Memberikan yang terbaik bagi buah hati adalah harapan dari semua orang tua. Kita tentu selalu mengusahakan yang terbaik agar kebutuhan nutrisi anak bisa terpenuhi.
Di fase kehidupan pertama mereka, nutrisi terbaik yang bisa kita berikan pada bayi adalah melalui air susu ibu (ASI). Seiring dengan pertumbuhan mereka, kita juga harus mulai mengenalkan bayi pada jenis-jenis makanan padat.
Dilansir dari Parents, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Sambil tetap memberikan ASI, kita bisa mulai mengenalkan makanan padat pada bayi.
Memperkenalkan makanan padat lebih tentang membiasakan bayi untuk mengunyah dan menelan makanan. Parents juga memberikan beberapa jenis makanan padat pertama yang bisa diberikan pada bayi berdasarkan usianya sebagai berikut.
Ilustrasi Bayi © https://www.shutterstock.com/g/takajapanese
Tingkat zat besi yang disimpan oleh bayi saat ada di dalam rahim akan mencapai titik terendah pada usia sekitar 9 bulan. Itulah mengapa jenis sereal yang kaya akan zat besi merupakan jenis makanan pertama yang baik.
Pada awalnya, sereal itu mungkin hanya akan berakhir di dagu mereka. Namun yang terpenting adalah membiasakan bayi dengan jenis makanan yang berbeda.
ilustrasi bayi nangis © flickr
Beberapa dari kita mungkin pernah dengar bahwa memberikan buah-buahan sebelum sayuran bisa memengaruhi pilihan makanan pada anak seumur hidup mereka. Tapi belum ada penelitian yang mendukung pernyataan itu, jadi nggak masalah untuk mulai memberikan pisang, wortel, atau bubur ayam pada bayi.
AAP menyebutkan bahwa memperkenalkan makanan yang menyebabkan alergi sejak dini dapat mengurangi risiko alergi makanan pada anak. Biasanya jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi adalah kacang tanah, telur, dan produk susu.
ilustrasi bayi © babycentre.co.uk
Banyak bayi yang senang bereksperimen dengan makan sendiri sejak dini. Untuk itu, jangan menawarkan makanan mentang yang keras, seperti irisan apel atau wortel.
Pastikan pemberian buah dan sayuran telah diolah menjadi cukup lembut. Selanjutnya, jangan masukkan garam atau gula ke dalam makanan karena yang terbaik adalah jika bayi bisa belajar menyukainya tanpa tambahan bumbu.
Ilustrasi Bayi Gosok Gigi © https://www.shutterstock.com/g/ninabuday
Setelah anak sudah mulai bisa mengonsumsi makanan yang halur, maka ini saatnya untuk mengenalkan mereka pada makanan dengan tekstur. Tambahkan lebih banyak jenis makanan seperti yogurt, keju, pisang tumbuk, dan ubi tumbuk.
Bayi juga bisa dikenalkan dengan lebih banyak zat besi seperti bubur daging sapi dan ayam. Selalu ingat untuk nggak memaksakan makanan pada bayi dan mengenalkan semuanya secara perlahan.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!
Amanda Rawles Resmi Lulus dari Macquarie University Sydney
5 Bahaya Smoothing Rambut Sendiri di Rumah yang Jarang Diketahui
Vina Sitorus Tampil Bagaikan Nyi Roro Kidul di Miss Grand International 2025
5 Produk Eye Care yang Sebenarnya Gak Perlu-Perlu Amat, Sebaiknya Gak Perlu Beli!
Bikin Deg-Degan, Ini 5 Zodiak yang Gampang Banget Bikin Orang Jatuh Hati
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan