© Shutterstock
Kebiasaan ngemut jempol biasanya terjadi saat anak masih bayi. Tapi banyak orang tua yang justru menyalahkan kebiasaan ini.
Sebenarnya wajar aja sih orang tua melarang anak untuk ngemut jempolnya sendiri. Selain kelihatannya jorok, tangan juga biasanya rawan terkena bakteri dan kuman sehingga akan sangat berbahaya jika bakteri itu masuk ke tubuh melalui mulut.
Meski sangat mudah dipahami bahwa ngemut jempol bisa berakibat buruk pada kesehatan anak, tapi ternyata sebuah penelitian menemukan bahwa kebiasaan ini juga ada manfaatnya lho! Apa ya kira-kira manfaatnya?
© Diadona
Dilansir dari Practical Parenting, anak yang suka ngemut jempolnya sendiri memang biasanya mendapat sebutan buruk di masyarakat. Tapi penelitian berhasil menemukan manfaat positif dari kebiasaan ini.
Orang tua dari anak-anak yang suka ngemut atau mengisap jempol dan menggigit kuku ternyata cukup diuntungkan. Kebiasaan ini bisa mengurangi risiko alergi pada anak di masa depan.
Para peneliti dari Universitas Otago di Dunedin, Selandia Baru, melakukan penelitian pada 1.037 orang yang lahir pada tahun 1972-1973. Orang tua diminta mencatat kebiasaan gigit kuku dan mengemut jempol anak mereka di usia 5, 7, 9 dan 11 tahun.
Para peneliti kemudian menguji anak-anak berusia 13 dan 32 tahun untuk mencari alergi. Seperti yang dilaporkan oleh The Telegraph London, temuan ini menunjukkan anak-anak yang ngemut jempol atau menggigit uku ternyata memiliki risiko alergi lebih rendah pada usia 13 tahun daripada yang tidak.
© Diadona
Prof. Malcolm Sears, dari McMaster University di Kanada, mengatakan bahwa temuan ini konsisten dengan " teori kebersihan" . The Hygiene Theory menunjukkan bahwa anak-anak perlu terpapar kuman dan bakteri agar sistem kekebalan mereka menguat.
Medicine Net juga mengatakan bahwa saat anak telah lahir, mereka harus mulai mengenali antigen yang mungkin berkaitan dengan infeksi berbahaya. Jika lingkungannya terlalu bersih, sebuah hipotesis menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh nggak akan matan dengan baik.
Kondisi tersebut juga memungkinkan sistem kekebalan tubuh justru nggak bereaksi dengan tepat saat bertemu dengan kuman atau pemicu penyakit. Meski begitu Prof. Sears tetap menambahkan bahwa dirinya nggak menyarankan kebiasaan ngemut jempol terus dilakukan oleh anak. Meski ada sisi positifnya tapi kita tetap nggak baik membiasakan anak untuk punya kebiasaan ngemut jempol.
Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!
Dulu Selalu Cekcok, Ini 6 Foto Kebersamaan Lucinta Luna dan Nikita Mirzani
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Usai Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Rencanakan Come Back Jadi Selebgram
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran
Diramal akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Begini Tanggapan Fuji!
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!