© Https://shutterstock.com/BonNontawat
Perkembangan kemampuan rasa pada anak adalah proses yang menarik dan penting dalam tumbuh kembang mereka. Bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk mengenal rasa sejak dalam kandungan.
Pada trimester ketiga kehamilan, indra pengecap bayi sudah mulai berfungsi, dan mereka dapat merasakan berbagai rasa dari cairan ketuban yang dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu.
Ilustrasi Bayi Minum Susu © pinterest.com/Alizna Panjawani© pinterest.com/Alizna Panjawani
Setelah lahir, bayi mulai mengenal rasa melalui air susu ibu (ASI) atau susu formula. ASI memiliki berbagai rasa yang berbeda tergantung pada diet ibu, sehingga memberikan pengalaman awal yang kaya akan rasa.
Pada tahap ini, bayi dapat membedakan rasa manis, asin, asam, dan pahit. Penelitian menunjukkan bahwa bayi memiliki preferensi alami terhadap rasa manis, yang mungkin membantu mereka lebih mudah menerima ASI, yang memiliki rasa manis alami.
Ilustrasi Bayi Makan © .honestdocs.id© honestdocs.id
Rasa pahit dan asam cenderung kurang disukai, yang bisa jadi merupakan mekanisme perlindungan alami terhadap makanan yang berpotensi berbahaya.
Pengenalan terhadap berbagai rasa semakin berkembang ketika bayi mulai mengonsumsi makanan padat, biasanya sekitar usia 6 bulan. Pada tahap ini, penting untuk mengenalkan berbagai rasa dan tekstur makanan untuk membantu anak mengembangkan selera yang beragam dan sehat.
Sayuran Hijau © ndnr.comndnr.com
Makanan seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan biji-bijian harus diperkenalkan secara bertahap. Ini juga merupakan waktu yang baik untuk memperkenalkan rasa-rasa baru dan kompleks seperti rempah-rempah ringan.
Memperkenalkan berbagai rasa sejak dini dapat membantu anak lebih terbuka terhadap berbagai jenis makanan di kemudian hari, mengurangi risiko menjadi pemilih makanan (picky eater) dan memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang seimbang.
ilustrasi bayi makan © unsplash.com / linsyorozuya© unsplash.com / linsyorozuya
Secara keseluruhan, anak-anak mengenal seluruh rasa secara bertahap sejak dalam kandungan hingga tahun-tahun awal kehidupan mereka. Pengalaman awal dengan berbagai rasa sangat penting untuk perkembangan mereka, baik dari segi nutrisi maupun pembentukan kebiasaan makan yang sehat.
Orang tua atau pengasuh memainkan peran penting dalam memperkenalkan dan membiasakan anak dengan berbagai rasa, yang akan berdampak positif pada kebiasaan makan dan kesehatan mereka di masa depan. Nah, itulah penjelasan dari kapan anak bisa merasakan berbagai rasa. Semoga membantu ya, Mom.
Mengenal Tren Bayi Karnivora, Perlukah Moms Ikut Coba?
Hair Ampoule vs Hair Oil, Mana yang Lebih Worth It untuk Rambutmu?
Rahasia Diet Ala Jisoo BLACKPINK yang Simpel, Sehat, dan Nggak Menyiksa
7 Pasangan Zodiak yang Selalu Punya Chemistry Natural dan Gampang Nyambung Sejak Pertemuan Pertama
Momen Manis Taylor Swift Dampingi Selena Gomez di Hari Pernikahan