Ini Dampak Kakek Nenek Kerap Manjakan Cucunya

Reporter : Riza Umami
Kamis, 15 Juli 2021 09:17
Ini Dampak Kakek Nenek Kerap Manjakan Cucunya
Berikut ulasannya.

Biasanya sejumlah kakek nenek begitu sayang kepada cucunya, bahkan rasa cinta mereka ini mungkin melebihi ke anaknya sendiri. Alhasil, kakek nenek pun jadi terlalu memanjakan cucunya dan selalu menuruti keinginannya.

Hal ini tentu saja membuat mereka jadi begitu dekat dengan cucunya. Mereka mempunyai caranya sendiri dalam menunjukkan rasa kasih sayang kepada cucunya yang mungkin bertolak belakang dengan keinginan ibu yang ingin agar anaknya jadi mandiri.

1 dari 5 halaman

Dilansir dari laman orami.co.id, saat kakek dan nenek sering menghabiskan waktu dengan melakukan hal yang menyenangkan bersama cucunya ini berarti mereka masuk dalam tipe 'fun seeker'.

ilustrasi kakek dan nenek © Diadona

2 dari 5 halaman

Tipe kakek nenek yang seperti ini sebenarnya tak masalah asalkan tidak bertentangan dengan pola asuh yang digunakan oleh Mom pada anak. Namun, pada kenyataannya justru sebaliknya.

Psikolog klinis Pramudita Tungga Dewi mengatakan bahwa tipe kakek nenek 'fun seeker' ini biasanya lebih mementingkan untuk membuat cucunya senang dibanding dampaknya untuk si cucu. Hal ini pun bisa berdampak terhadap sikap, perilaku bahkan kesehatan cucunya karena kakek nenek yang terlalu memanjakan cucunya.

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Kakek Nenek © Diadona

Kondisi ini pun bisa menimbulkan dua dampak yaitu positif dan juga negatif. Dampak positifnya yaitu hubungan antara kakek nenek dengan cucunya ini pun jadi begitu dekat karena mereka bisa menunjukkan kasih sayang kepada cucunya.

Setiap anak pasti jadi senang saat dibelikan mainan yang dia inginkan, diajak bermain ke tempat yang seru dan masih banyak hal menyenangkan lainnya. Dengan begini, anak pun jadi tahu betapa mereka begitu berarti bagi kakek dan neneknya.

4 dari 5 halaman

Namun, hal ini pun juga bisa menimbulkan dampak negatif pada cucunya yaitu mereka jadi terlalu manja dan keinginannya pun harus selalu dituruti. Kalau tidak dituruti, anak jadi ngambek bahkan sampai tantrum. Bila sudah begini, orang tua pun akan jadi repot.

Ilustrasi Kakek Nenek © Diadona

5 dari 5 halaman

Oleh sebab itulah, komunikasi sangat penting untuk dilakukan antara kakek nenek dengan orang tua dari cucunya tersebut. Jangan sampai kakek nenek yang terlalu memanjakan cucunya jadi berpengaruh pada pola asuh yang diterapkan oleh Mom sehari-hari pada anak.

Sebaiknya, Mom dan pasangan mengkomunikasikan pola asuh yang diterapkan kepada anak dengan cara yang baik kepada kakek nenek agar tak sampai bertentangan. Selain itu, perbanyak kegiatan bersama antara orang tua, kakek nenek dan cucu agar Mom pun bisa lebih mudah mengontrol perilaku buah hati. Semoga ulasan ini cukup membantu ya.

Beri Komentar