© Instagram / Ussypratama
Bilirubin tinggi merupakan kondisi yang seringkali dialami oleh bayi yang baru lahir. Kondisi ini juga dialami oleh putra ke-5 dari pasangan Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama.
Pada 1 September 2020, Ussy melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Sakalingga Ibra Pratama. Baru berusia beberapa hari, bayi mungil itu harus rutin menjalani perawatan karena mengalami bilirubin tinggi.
Ussy © Youtube / Ussy Andhika Official
Dalam video yang diunggah di channel Youtube Ussy Andhika Official, keduanya menunjukkan bahwa bayinya harus rutin menjalani terapi sinar. Ussy mengungkapkan bahwa Saka punya bilirubin tinggi yang menyebabkan bayinya tidur terus.
" Iya dia bilirubinnya tinggi jadi tidur terus. Terus karena tidur terus hari ini nyusunya jadi nggak terlalu banyak," ungkap Ussy.
Bayi Ussy Andhika © Instagram / andhiiikapratama
Dilansir dari Healthline, bilirubin merupakan zat kekuningan dalam darah kita. Zat ini terbentuk setelah sel darah merah memecah dan bergerak melalui hari, kantog empedu, dan saluran pencernaan sebelum dikeluarkan.
Biasanya kadar bilirubin turun antara 0,3 dan 1,2 miligram per desiliter (mg / dL). Kondisi di mana bilirubin berjumlah di atas 1,2 mg/dL dapat dikatakan bilirubin tinggi.
Bayi Ussy Andhika © Instagram / ussypratama
Kondisi di mana tubuh memiliki kadar bilirubin tinggi biasa disebut dengan hiperbilirubinemia. Hal itu menjadi tanda yang mengawali kondisi tersebut sehingga penting untuk segera mendapatkan penanganan dokter jika hasil tes menunjukkan tubuh memiliki bilirubin tinggi.
Sementara banyak juga bayi yang dilahirkan dengan bilirubin tinggi. Hal ini menyebabkan bayi mengalami suatu kondisi yang bisa disebut dengan penyakit kuning baru lahir.
Bayi Ussy Andhika © Instagram / ussypratama
Biasanya bilirubin tinggi pada bayi akan menyebabkan bagian kulit dan mata mereka berwarna kuning. Kondisi ini terjadi karena saat lahir, organ hati belum sepenuhnya bisa memproses bilirubin.
Meski terdengar menakutkan, kondisi ini biasanya nggak permanen dan bisa sembuh dalam beberapa minggu. Tapi mendapatkan penanganan dokter tentu akan lebih baik untuk mencegah risiko kondisi yang lebih berbahaya.
Semoga Saka bisa segera sembuh ya!
5 Pasangan Zodiak yang Paling Nyambung, Seolah Punya Bahasa Sendiri
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”

Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan