© Pexels/Alex Green
Saat anak-anak lebih nyaman dengan gadget dan game onlinenya, Moms dan Daddy pasti akan sering khawatir dengan kondisi ini. Nggak sedikit juga orang tua yang beranggapan jika game online bisa merusak masa depan mereka.
Padahal, jika mendapatkan dukungan dan porsi yang tepat, game online bisa membantu anak-anak untuk mendapatkan masa depan dan kesuksesannya lho.
Ilustrasi Wanita Berpikir © Shutterstock
Di jaman yang serba digital seperti saat ini, bukan hal yang tidak mungkin lho Moms jika buah hati bisa sukses dengan game online yang mereka cintai.
Dengan dukungan tepat, anak yang gemar bermain game secara virtual atau daring juga bisa menghasilkan prestasi lho.
" Banyak orangtua yang melarang anaknya main gim karena lupa belajar. Kalau memang dia sukanya di situ, dorong aja biar skill-nya naik. Biar berprestasi dan menghasilkan," kata Sekretaris Jendral Pengurus Pusat (PP) PERBASI, Nirmala Dewi yang dikutip dari Liputan6.com pada Sabtu (14/8/2021).
Ilustrasi Anak Bermain Games © 2019 https://www.diadona.id/parentinghealthybabies.com
Ada alasan pendukung yang menyebabkan bermain game online tak hanya sekadar bermain untuk buah hati di rumah.
Apabila anak-anak Moms memiliki keahlian di bidang game tertentu, mereka bisa mengikuti berbagai kompetisi e-sport yang tentunya bisa menjadi jembatan untuk meraih kesukseannya.
Bahkan, menghasilkan uang bukanlah hal yang tidak mungkin melalui kompetisi yang diikutinya lho, Moms.
" Hadiah pemain e-sport pun tidak main-main. Bisa bernilai jutaan dolar, bisa milyaran," kata Nirmala dalam siaran langsung di Instagram Soul of Speaking.
Bermain game bersama anak © Pexels/Ketut Subiyanto
Memberikan dukungan bukan berarti dengan membiarkan anak-anak begitu saja bermain game online secara terus-menerus ya, Moms.
Perlu diingat jika Moms harus memberikan dukungan mereka dengan cara yang tepat. Tak hanya dukungan mental, dukungan fisik pun tak kalah pentingnya bagi pemain game online.
ilustrasi anak bermain game © ISTOCKPHOTO
Hidup dengan kebiasaan game online terkadang membawa pengaruh buruk untuk kesehatan jika tidak melakukan kebiasaan hidup sehat.
Jika anak-anak ingin menjadi seorang atlet berprestasi di dunia e-sport, penting bagi mereka untuk memiliki pola hidup sehat lewat makanan yang sempurna dan olahraga.
" Jangan lupa mereka teman-teman yang berlatih di warnet dari pagi sampai pagi cuma makan seadanya, dengan mereka yang berlatih secara serius dengan olahraga, makanan cukup, vitamin, tidur cukup, ketika bertanding mungkin skill bisa sama, tapi daya konsentrasi tentu akan berbeda," kata Nirmala.
Mengingat hal tersebut dapat membantu seseorang untuk memiliki daya konsentrasi yang tinggi.
Ilustrasi Anak Bermain Game © 2020 https://shutterstock.com/Evgeniy pavlovski
Tingginya pengguna game online, Moms bisa memastikan jika anak-anak memiliki skill dan daya konsentrasi yang baik. Karena tidak semua yang bermain game bisa memiliki hal tersebut.
Jika anak-anak memiliki keduanya, tentu bisa menjadi kemungkinan jika mereka bisa mencetak prestasi melalui game online dan menjadi atltet e-sport yang menghasilkan jutaan dollar.
" Jadi kita sendiri di sini nyari duit, mau berprestasi, gak usah keluar-keluar. Main game itu juga bisa," ungkap Nirmala dalam kesempatan yang sama.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak