© Pexels/Kamaji Ogino
Siapa sih yang nggak stress dan cemas di masa pandemi Covid-19 ini? Gerak, langkah, dan semua aktivitas sosial disekat. Tak terkecuali anak-anak. Mungkin mereka tidak akan seperti orang tua yang akan menyampaikan semua keluh kesahnya.
Namun sebuah studi Cameron berhasil merekam tingkat kecemasan manusia di masa pandemi. Sekitar 48 persen ibu dengan anak usia dini mengalami depresi lho, akibat Covid-19. Data ini didukung studi lanjutan oleh Tentang Anak, wadah edukasi tumbuh kembang dan kesehatan anak dengan melibatkan seribu responden yang merupakan ibu Indonesia.
Hasilnya menunjukkan bahwa 45,5 persen dari mereka mengalami kecemasan tingkat sedang dan berat. Dikutip dari laman Liputan6.com pada Jumat (13/8/2021) fakta tersebut merupakan alasan hadirnya gerakan #IbuTenangKeluargaSenang yang diinisasi Tentang Anak.
© Diadona
Kegiatan pertama dari rangkaian gerakan tersebut berupa Live Meditation Latihan Tenang bersama Pishi Yoga dan aktris cantik Sandra Dewi pada 25 Juli 2021 lalu.
" Aku terkadang merasa panik walau di rumah saja selama pandemi. Apakah anak-anakku tumbuh kembangnya baik? Apa pekerjaanku baik selama pandemi? Apa kita bisa melewati pandemi yang sudah terlalu lama?" kata Sandra Dewi.
" Setiap hari aku berusaha tenang, tapi jujur masih banyak kekhawatiran. Jadi aku bersyukur diajak meditasi, acara ini sangat membantuku yang sering panik dan memang terasa jika ibu tenang, keluarga pun akan senang," imbuhnya.
Minggu kedua dilanjutkan dengan sesi latihan yoga yang dipandu registered yoga teacher, Azani Fitria, dan dihadiri artis Ayu Dewi. Kegiatan ini tidak hanya menyasar ibu-ibu, namun juga anak-anak berusia di atas dua tahun.
Latihan yoga bersama anak ini bertujuan menumbuhkan rasa dan pikiran yang tenang untuk anak-anak dan juga ibu di masa pandemi.
Lebih lanjut lagi, acara ini juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas hubungan orangtua dan anak, sehingga proses pendampingan tumbuh kembang anak lebih optimal.
© Diadona
Dr. Mesty Ariotedjo, Sp. A dari Tentang Anak mengatakan, " Kami menyelenggarakan movement ini dengan pemikiran dan perencanaan yang matang, baik dari segi kesehatan fisik maupun kesehatan mental ibu dan anak, tentunya dipandu oleh ahlinya.
Latihan yoga juga bertujuan untuk menunjukkan betapa pentingnya kesehatan dan kesiapan mental ibu demi mengoptimalkan tumbuh kembang anak selama masa pandemi lho. Karena jika ibu tenang, keluarga pun akan merasakannya, begitu juga sebaliknya. Benar tidak, Moms?
Latihan yoga ibu dan anak ini diharapkan bisa diterapkan oleh orang tua sebagai alternative bagi mereka agar semakin dekat dengan buah hati. Terlabih jika dilakukan secara rutin dengan waktu yang tepat, yoga bersama anak akan menurunkan tingkat kecemasan bersama.
Bangun tidur adalah waktu yang tepat untuk melakukan yoga bersama ibu dan anak, sehingga Moms dan buah hati memiliki waktu berkualitas bersama dan konsisten setiap harinya.
© Diadona
Selain memperkuat hubungan ibu dan anak, American Academy of Pediatrics bahkan memaparkan jika yoga dapat meningkatkan konsentrasi anak hingga bisa menghargai dirinya sendiri lho.
" Pada kesempatan selanjutnya, Tentang Anak akan terus rutin menginisiasi kegiatan-kegiatan yang mendukung gerakan #IbuTenangKeluargaSenang lainnya dengan jadi pendamping terbaik para orangtua agar lebih tenang dan tidak cemas dalam mendidik anak melalui asupan informasi seputar parenting di masa pandemi," tutup Dr. Mesty.
Jadi, apakah Moms sudah siap untuk yoga bersama buah hati?
