Ilustrasi Anak Yeng Berbagi Makanan (independent.co.uk)
“Nggak boleh, pokoknya ini boneka aku! Nggak boleh dipinjam!”
“Kan Kakak punya snack sendiri, ya nggak boleh minta punyaku!”
Sering mendengar kalimat-kalimat semacam ini? Apa ini pertanda anak kita pelit?
Kalau nanti anak jadi pelit, sangat susah berbagi, dan tidak peduli dengan orang lain, siapa orang yang paling bertanggung jawab?
Terlebih lagi, jika sifat pelit ini nggak hanya kepada orang lain saja, tetapi juga kepada saudara dekatnya ataupun pada orangtua. Bukankah kamu nanti yang akan menyesal? Oleh karena itu, kala masih anak-anak, sudah tugas kita untuk mengajarinya berbagi.
Masih bingung bagaimana cara mengajarkan anak untuk mau berbagi? Dirangkum dari Todaysparent (10/12) inilah tips untuk mengajari anak berbagi.
Meski kesadaran anak tentang konsep berbagi belum tumbuh, orangtua harus mulai mengajarkannya. Usia 2 – 3 tahun menjadi usia yang tepat untuk mengajarkan anak berbagi dan bermurah hati.
Agar mau berbagi, anak-anak harus punya sikap empati. Menumbuhkan empati bisa dimulai sedini mungkin. Dengan bimbingan serta contoh dari orangtua, anak usia 2 tahun yang masih egois lambat laun menjadi murah hati ketika menginjak usia 3 – 4 tahun.
Anak yang sering melihat orang lain berbagi akan lebih mudah untuk berbagi. Untuk itu jangan rgu untuk memberikan contoh pada anak. Misalnya, saat kamu neninjamkan sesuatu kepada orang lain.
Katakan juga kalimat-kalimat seperti " Mau coba ice cream ibu?" " Nih, permen buat adek" . Kalimat seperti itu cukup ampuh sebegai stimulus agar anak mau berbagi.
Ketika bermain berssma temannya, cobalah anak untuk berbagi mainan kepada temannya. Mulailah berbagi mainan yang anak kurang suka. Prosesnya memang akan sedikit lama atau sulit namun ketika berhasil, dari hal kecil inilah anak akan mulai terbiasa untuk berbagi kepada orang lain.
Penghargaan untuk anak yang mau berbagi dalam kalimat-kalimat sederhana sepert: " Keren!" " Anak Pinter" akan menumbuhkan semangat anak untuk lebih berbagi kepada orang lain. Jadi, jangan sungkan untuk memberi pujian pada anak. Kalimat tersebut akan memuculkan perasaan senang, karena perbuatan baik yang mereka lakukan bisa di apresiasi dengn baik oleh orang tua mereka.
Jadi, ayo mulai sekarang kenalkan anak untuk mulai berbagi hal apapun pada orang lain ya! Sikap anak yang berperilaku baik juga akan memberikan kepuasan batin tersendiri bagi orang tua.
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran
Diramal akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Begini Tanggapan Fuji!
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!
Ibunda Rizky Nazar Beri Klarifsikasi Usai Putranya Dituding Selingkuhi Syifa Hadju