Sudah Berusia Seabad, Kakek Ini Harus Jualan Pisang Jalan Kaki hingga 20 Kilometer Demi Upah Rp10 Ribu

Reporter : Riza Umami
Kamis, 31 Maret 2022 09:56

Di usia yang sudah tua renta, beliau harus tetap bekerja agar bisa bertahan hidup.

Tak semua orang bisa menikmati masa tua yang nyaman dalam kondisi berkecukupan dan mendapatkan uang pensiunan. Kakek berikut ini harus tetap mencari nafkah walau beliau sudah tua renta.

Dilansir dari laman merdeka.com (28/03), beliau bernama Kakek Kastawi. Beliau sekarang sudah berusia seabad alias 100 tahun. Meski sudah begitu tua, tetapi beliau harus tetap bekerja agar mendapatkan uang untuk bertahan hidup.

1 dari 4 halaman

Beliau sehari-hari mencari uang dengan cara memikul pisang jualannya. Beliau pun harus berjalan kaki hingga 20 kilometer untuk menjajakan dagangannya tersebut.

Kisah Kakek Kastawi © Instagram/rumahyatim via Merdeka.com

2 dari 4 halaman

Pisang yang beliau jual ini adalah milik orang lain sehingga kakek akan mendapatkan upah nanti dari hasil penjualan pisangnya tersebut. Sayangnya, upah beliau ini teramat sedikit sekali.

Kakek hanya mendapatkan upah sebesar Rp10 ribu meski beliau sudah berjalan kaki dan menempuh jarak yang jauh untuk berjualan pisang. Beliau harus bertahan dengan uang segitu meski buat makan saja tak cukup sebenarnya.

3 dari 4 halaman

Kisah Kakek Kastawi © Instagram/rumahyatim via Merdeka.com

Karena hal inilah, terkadang kakek pun harus menahan lapar dengan penghasilannya yang sangat terbatas tersebut. Meski begitu, perus keroncongan bukan halangan baginya dalam mencari rezeki untuknya dan juga keluarga.

4 dari 4 halaman

Kakek juga harus menahan panas dan terik matahari saat keliling berjualan pisang hingga 20 kilometer jauhnya dengan berjalan kaki. Beliau tetap semangat walau hanya mendapatkan upah sedikit.

Kisah beliau ini pun dibanjiri doa dari warganet. Banyak yang bersimpati kepada kakek melihat keteguhannya dalam mencari rezeki untuk keluarga di usianya yang sekarang sudah seabad. Semoga kakek sehat selalu dan diberikan kelancaran rezeki. Mari lebih peduli kepada orang-orang seperti Kakek Kastawi di sekitar kita.