Sempat Jalani Rapid Test dan Hasilnya Non Reaktif, Adik Via Vallen Justru Dinyatakan Positif Corona

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Senin, 25 Mei 2020 13:12
Sempat Jalani Rapid Test dan Hasilnya Non Reaktif, Adik Via Vallen Justru Dinyatakan Positif Corona
Kabar ini disampaikan Via Vallen melalui akun instagram pribadinya.

Via Vallen menyampaikan kabar bahwa sang adik dinyatakan positif corona. Melalui unggahan di instagram pada Minggu (24/5/2020) kemarin, Via menceritakan kronologi sakitnya sang adik.

Via mengunggah foto berupa hasil rontgen paru-paru, ia menyebut bahwa sang adik awalnya terdiagnosis penyakit pneumonia. Orang tua Via juga khawatir bila sang anak terpapar corona. Pasalnya, sang adik hampir setiap hari mengantar jemput pacarnya yang bekerja di salah satu Mall di Surabaya.

1 dari 3 halaman

      View this post on Instagram

Ini hasil foto paru2 adekku yg pneumonia Berawal dr apin yg kepalanya kebentur lantai terus mimisan jd aku bawa ke lab Aku jg ngajak semua keluarga yg belum pernah check up buat di check semua Nah hasil paru salah satu adekku ada #pneumonia ,orang tua kuatir krn takut corona ( fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall ) Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gpp ( itu gara2 rokok bla bla bla ) Adekku ini memang pernah sesek nafas jauhh sebelum adanya #corona Tp krn salah satu gejala corona adalah pneumonia, dirumah jg ada orang tua yg sakit Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik2 ajaa, aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster disana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat Eman uangnya mbakk, swab mahal lohh dan hasilnya lama Krn aku pengen memastikan 100 persen dia baik2 aja, ya aku maksa aja dia swab dgn ngejanjiin klo hasilnya negatif aku kasih uang jajan krn sebenenya dia ga mau di swab Akhirnya dia mau... Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF Dan dr dinkes ada yg lapor ke RT buat bantu ngawasin adekku ( diluar sepengetahuan keluarga krn aq blm tau kalo adekku positif ) Ga tau gmn ceritanya, tiba2 beritanya menyebar dan keluarga yg tinggal di rumah lamaku itu setiap kali ada yg lewat depan rumah pasti ada aja yg lewat sambil nyindir2 Krn adekku msh bolak balik rumah lama ke baruu, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya jg Akhirnya aku keluar buat ngadepin mereka dan memastikan kalo adekku ga akan keluar2 rumah lagi Nah masalahnya, adekku ga percaya kalo terpapar, krn dia merasa sehat wal afiat dan seger bugar ( OTG lah bahasa medisnya ) Teruss aku di salah2in gara2 maksain dia swab, karena waktu itu dia denger sendiri beberapa suster dan orang di RS tersebut udh bilang GAK PERLU SWAB! Krn aku janjiin uang akhirnya dia mau di swab Udh 2 minggu lebih adekku di isolasi mandiri dirumah, sekeluarga jg di TCM 2x dan udh selesai karantina selama 14 hari ( LANJUTAN DI KOMENTAR )

A post shared by ???????????? ???????????????????????? (@viavallen) on

Menanggapi hal tersebut, Via berinisiatif membawa sang adik untuk menjalani rapid test di rumah sakit rujukan covid-19. Hasil test menunjukkan bahwa sang adik non reaktiv, tapi ternyata Via belum sepenuhnya tenang.

"Aku tanya ada lagi tes buat mastiin corona nggak? Kata beberapa suster di sana ada swab, tapi ini nggak perlu karena rapidnya sudah akurat," ungkap Via.

2 dari 3 halaman

Meski begitu, Via tetap ngotot mengajak adik laki-lakinya untuk menjalani swab. Dan tenyata diketahui bahwa hasilnya justru berbeda dari rapid test yang sudah dijalani sebelumnya.

" Karena aku pengen memastikan 100 persen dia baik-baik aja ya aku maksa aja dia swab dengan ngejanjiin kalo hasilnya negatif aku kasih uang jajan karena dia sebenernya nggak mau di-swab. Akhirnya dia mau," jelas Via.

Usai menunggu 10 hari, hasil swab pun keluar dan sang adik dinyatakan positif corona.

3 dari 3 halaman

Mengetahui hal ini Via menyampaikan pendapatnya, " Gimana kalo seandainya waktu itu aku manut aja sama petugas di RS buat tidak melakukan swab?"

" Berarti sebenernya jumlah orang terpapar corona lebih besar dari jumlah yang di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yang hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di-swab bisa saja hasilnya positif," pungkas pedangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur ini.

Beri Komentar