© Reuters.com
Bagi sebagian orang, penyandang disabilitas memang memiliki keterbatasan sehingga tak bisa melakukan hal yang dilakukan oleh orang normal. Namun tidak untuk seseorang asalh Hong Kong bernama Lai Chi-wai.
Ya, ia adalah pengguna kursi roda yang melakukan hal yang bahkan belum tentu bisa dilakukan oleh orang normal, yaitu memanjat gedung pencakar langit. Seperti apa kisahnya?
Lai Chi-wai © youtube.com/South China Morning Post
Aksi yang cukup ekstrem dilakukan oleh seorang penyandang cacat bernama Lai Chi-wai. Pada pertengahan Januari 2021 lalu, ia memanjat gedung pencakar langit bernama Nina Tower. Aksinya ia lakukan hanya menggunakan kursi roda.
Melansir dari New York Post, pria 37 tahun itu memang gagal mencapai puncak gedung setinggi kurang lebih 300 meter tersebut. Namun, ia berhasil memanjat hingga lebih dari 820 kaki atau sekitar 250 kilometer.
Lai Chi-wai melakukan aksi tersebut dengan mengikat dirinya di kursi roda, sembari menarik dirinya ke atas gedung.
" Saya cukup takut. Mendaki gunung, saya bisa berpegangan pada batu atau lubang kecil, tetapi dengan kaca, yang bisa saya andalkan hanyalah tali yang saya gantung," katanya.
Lai Chi-wai © youtube..com/New York Post
Ternyata, aksi yang ia lakukan ini dalam rangka mengumpulkan dana bagi pasien sumsum tulang belakang. Walaupun tak mencapai puncak gedung, aksi Lai berhasil mengumpulkan donasi sebesar 5,2 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp 40,3 juta.
Meskipun aksinya awal tahun lalu itu gagal karena masalah keamanan, namun Lai berharap ada pesan yang bisa dia sampaikan lewat aksinya.
" Beberapa orang tidak mengerti kesulitan penyandang disabilitas, beberapa orang berpikir bahwa kami selalu lemah, butuh pertolongan, butuh bantuan, kami butuh belas kasihan orang," katanya.
" Namun, saya ingin memberi tahu semuanya, tidak harus seperti itu. Kalau penyandang disabilitas bisa bersinar, mereka di saat yang sama bisa membawa peluang, harapan, membawa terang, tak harus dipandang lemah," pungkasnya.
Lai Chi-wai © youtube.com/New York Post
Sepuluh tahun lalu, Lai mengalami sebuah kecelakaan mobil yang membuatnya lumpuh dari pinggang hingga ke bawah. Sebelum 2011, Lai pernah empat kali dinobatkan sebagai jara Asia, untuk panjat tebing, dan di satu titik sempat menempati peringkat ke delapan dunia.
Sayang, kecelakaan itu harus membuatnya lumpuh. Namun, Lai tetap melanjutkan aktivitas memanjatnya dengan memasang kursi rodanya ke sistem katrol. Lima tahun lalu, ia pun berhasil mendaki gunung Rock Lion setinggi 1.624 kaki atau sekitar 500 meter.
Bikin Kagum, Mahasiswa ITB ini Lulus Cumlaude Berkat Ciptakan Gitar Rotan Sendiri
Sarah Menzel Rayakan Wisuda di Inggris, Tampil Anggun dengan Kebaya Putih
8 Ide Tebak-Tebakan Seru untuk Menguatkan Bonding Keluarga
Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York
Cinta Laura Bikin Gempar Runway JFW 2026 dengan Gaun Emas Menawan Rancangan Ivan Gunawan

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia