Perjuangan Hidup Atta Halilintar, Sempat Putus Sekolah dan Pungut Makanan dari Tong Sampah

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 9 September 2020 21:07
Perjuangan Hidup Atta Halilintar, Sempat Putus Sekolah dan Pungut Makanan dari Tong Sampah
Atta Halilintar nggak langsung merasakan kenyamanan sejak lahir. Hidupnya ternyata juga penuh perjuangan lho.

Atta Halilintar saat ini adalah seorang YouTuber yang menduduki peringkat subscriber tertinggi di Indonesia dengan 25,5 juta subscriber. Ia bahkan telah diperhitungkan di lingkup YouTube Asia dan dunia.

Terlepas dari segala pencapaian tersebut, Atta Halilintar rupanya sempat pula mengalami fase-fase berjuang. Bukan hal mudah sebab Atta Halilintar mengaku sampai terpaksa putus sekolah dan memungut makanan dari tong sampah semata untuk menyambung hidup.

1 dari 3 halaman

Putus sekolah dan bantu nafkahi keluarga

Atta Halilintar dan Daniel Mananta © Diadona

Atta Halilintar mengaku bahwa ia hanya dapat mengenyam pendidikan sampai bangku SMP sebab keterbatasan dana dari kedua orang tuanya.

" Aku lihat orang tuaku bekerja keras, bapakku jadi tukang pos. Sempet berhasil habis itu jatuh lagi," kisah Atta Halilintar dalam obrolan bersama Daniel Mananta.

Atta Halilintar cilik rupanya telah memiliki pemikiran yang sangat dewasa. Saat itu ia sudah mampu mempertanggung jawabkan posisi sebagai anak sulung dalam keluarga.

" Aku sebagai anak laki-laki pertama mikir, nggak mungkin nyusahin orang tua. Jadi dari SD itu aku udah bener-bener ngehasilin uang sendiri," ungkap Atta Halilintar.

Penghasilan pertama Atta Halilintar didapatkannya dari menjual sandwich di sekolah, sebelum akhirnya keluar karena tak mampu membayar SPP, dan SIM card di terminal semasa 5 tahun tinggal di Malaysia.

2 dari 3 halaman

Hidup prihatin

Atta Halilintar © Diadona

Atta Halilintar mengisahkan kedua orang tuanya jatuh semasa di Malaysia setelah dikeluarkan dari perusahaan tempat mereka bekerja dalam kondisi tak punya rumah dan uang yang cukup.

" Kita tidurnya di lantai, aku pernah ngambil makanan dari tong sampah, kita makan satu telor berjamaah biar kebagi-bagi," terang Atta Halilintar.

" Kalau ada yang bilang itu cerita bohong, ada banyak kok saksinya, mereka banyak yang sekarang kerja sama aku," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Titik balik kehidupan

Atta Halilintar sekeluarga akhirnya kembali ke tanah air setelah berjuang di negeri orang. Saat pulang ke Indonesia, Atta Halilintar mulai mempelajari tentang blog yang kemudian dimanfaatkannya untuk berjjualan online.

" Aku sempet dapet omset gede pertamaku waktu jualan handphone Cina, satu milyar waktu aku umur 13 tahun," ujar Atta Halilintar.

Dengan pendapatan tersebut, Atta Halilintar bisa membantu keluarga untuk hidup dengan lebih layak. Dengan uang hasil berjualan online itu ia bisa membeli mobil keluarga dan membayar uang muka pembelian rumah.

Di situlah titik balik kehidupannya sekeluarga bermula.

" Aku kalau inget kondisi itu sekarang juga mikir, kok bisa ya (bertahan)?" ujar Atta Halilintar heran.

Salut dengan segala perjuangan Atta Halilintar. Menginspirasi banget!

Beri Komentar