Perjalanan Karier Polo Srimulat Sebelum Wafat, Bintangi Banyak Judul Sinetron dan Film

Polo Srimulat memulai kariernya di panggung Srimulat, grup lawak legendaris yang telah menyertainya selama bertahun-tahun. Keunikan dan kekhasan gaya komedinya membuatnya dikenal dan dicintai oleh penonton. Namun, prestasinya tidak hanya terbatas di panggung lawak.

Jejaknya di dunia perfilman juga patut diperhitungkan. Polo Srimulat menjadi bintang dalam beberapa film, antara lain " Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap" (2011) dan " Misteri Pasar Kaget" (2012). Dalam peran-perannya, Polo Srimulat berhasil membawa warna tersendiri, menunjukkan kemampuan aktingnya yang mengesankan.

© Diadona

Selain dunia film, wajahnya yang khas juga meramaikan layar kaca melalui sejumlah sinetron terkenal. Serial seperti " Gara-Gara" (1996-1997), " Jodoh Wasiat Bapak" (2018), dan " Orang Ketiga" (2019) menjadi panggung lain di mana Polo Srimulat menunjukkan bakatnya.

Salah satu sorotan terbesar dalam kehidupan pribadi Polo Srimulat adalah dua kali tersandung kasus narkoba. Pada tahun 2000, seniman yang memiliki nama asli Lutfi bin Ali Mahmud ini ditangkap polisi karena kepemilikan sabu seberat 0,5 gram. Akibatnya, ia dijatuhi hukuman penjara selama 7 bulan. Kali kedua, pada tahun 2004, Polo kembali terlibat dalam kasus narkoba serupa di Jakarta Timur. 

Kejadian ini menjadi peristiwa yang mencoreng citra Polo Srimulat di mata publik. Meskipun demikian, peristiwa ini juga menjadi momentum perubahan bagi seniman berusia 69 tahun ini. Polo Srimulat kemudian memberikan inspirasi dengan kesungguhannya untuk bangkit dari keterpurukan.

Melalui segala dinamika perjalanan karier dan kehidupan pribadinya, Polo Srimulat tetap menjadi ikon dalam dunia seni pertunjukan Indonesia. Dedikasi, kegigihan, dan bakatnya telah memberikan warna yang khas dalam panorama hiburan Tanah Air.

Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam di hati para penggemar seni di Tanah Air. Warisan seni dan kontribusinya akan terus dikenang dan diapresiasi sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah seni Indonesia. Semoga Polo Srimulat beristirahat dengan tenang_