Nekat Nongkrong saat PSBB, Pemuda Ini Dihukum Dorong Motor sambil Nyanyikan Lagu Indonesia Raya!

Reporter : Devi Puspitasari
Kamis, 23 April 2020 19:30

Duh, jangan melanggar deh ya.

Sebagai upaya pencegahan agar corona nggak semakin menyebar, Indonesia menerapakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerahnya. Meski sudah diterapkan PSBB, nyatanya masih saja ada orang yang melanggar dan malah berkerumun.

Hal ini membuat aparat sering menyisir jalanan untuk menertibkan. Kadang, aparat juga nggak segan memberikan hukuman langsung bagi mereka yang melanggar seperti segerombol pemuda di Tangerang ini. Berbeda dari biasanya, segerombol pemuda ini dihukum mendorong motor sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Video para pemuda yang sedang dihukum ini belakangan menjadi viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @tangerang24jam.

1 dari 2 halaman

Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO TANGERANG 24 JAM (@tangerang24jam) pada 19 Apr 2020 jam 9:56 PDT

Akun @tangerang24jam mengunggah video berdurasi pendek ini dengan menuliskan caption, "Ngeyel dibilangin jangan Nongkrong, Remaja ini Disanksi Keliling Intermoda, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang sambil Menyanyikan Indonesia Raya. Mantap nih harus tegas biar stay #Dirumahaja."

Dalam video itu, terlihat sebelas pemuda yang sedang mendorong motor matic sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Diketahui, pemuda-pemuda itu menuntun motornya di area mall yang ada di daerah Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Respon Positif Warganet

Tentunya, video ini pun nggak luput dari perhatian netizen. Banyak juga lho netizen yang setuju bahkan memuji hukuman yang diberikan para petugas ini. Mereka menganggap hukuman yang diberikan sangat mendidik.

" Hukuman yg mendidik," komentar akun @masmaskangkang.

" Bagus pa hukumannya," tulis akun @euisdiyoe16.

" Setuju nih hukumannya sangat mendidik," komentar akun @maxmellenlisa.

Memang lebih baik jangan melanggar ya. Gimana nih menurut kamu hukuman yang diterapkan aparat ini? Setuju juga nggak? Share pendapatmu di kolom komentar ya.