Nekat Ganggu Ular, Remaja SMP Ini Dililit Piton Sepanjang 7 Meter sampai Meregang Nyawa

Reporter : Riza Umami
Rabu, 17 Juni 2020 20:17
Nekat Ganggu Ular, Remaja SMP Ini Dililit Piton Sepanjang 7 Meter sampai Meregang Nyawa
Seekor ular piton menyeret dan melilit siswa SMP berumur 16 tahun sampai meninggal, ngeri!

Sebuah kabar yang mencengangkan terjadi di sebuah Desa Tongkoseng, Kecamatan Nontonunu, Kabupaten Bombana. Seorang bocah SMP dililit dan diseret oleh seekor ular piton yang panjangnya mencapai kurang lebih tujuh meter.

Siswa SMP yang menjadi korban dalam kejadian tragis ini adalah Alfian. Awalnya dia bersama dengan empat temannya masuk ke dalam hutan untuk mencari lokasi air terjun yang ada di wilayah Gunung Kahar.

1 dari 3 halaman

Keempat teman yang menemaninya ini adalah Andi Robin, Segal Rifki, Saldi, Sahrul Umut. Dilansir dari laman liputan6.com (16/06), dalam perjalanan, Alfian berada paling depan dan mendahului teman-temannya. Dia berada 10 meter di depan mereka, tetapi tiba-tiba terdengar teriakan.

Mereka pun segera menghampiri temannya dan betapa terkejutnya saat mereka datang seekor ular piton telah mengoyak paha Alfian. Ekornya pun melilit bagian leher dan kepala Alfian. Robin dan Rifki berusaha melepaskan gigitan ular itu dengan melempari batu pada kepala ular itu.

2 dari 3 halaman

Namun, si ular ternyata berbalik menyerang kedua anak itu sampai Robin dan Rifki pun terkena gigitan pada tubuhnya. Keduanya pun langsung menghindar. Salah seorang teman mereka bahkan sudah lari untuk mencari pertolongan.

Saldi pun datang bersama dengan beberapa orang untuk menyelamatkan temannya. Ular itu pun ada di atas pohon dan tengah melilit korbannya. Warga pun berusaha menggoyang-goyangkan pohon itu untuk mengecoh si ular.

3 dari 3 halaman

Ular itu pun akhirnya melepaskan lilitannya dan warga pun segera memburunya. Ular itu berhasil dibunuh karena takut membahayakan warga lainnya tetapi Alfian sudah tak bernyawa lagi. Jasadnya pun dibawa pulang untuk dimakamkan.

Belakangan diketahui bahwa sebenarnya awalnya Alfian yang mengganggu ular ini saat ia bertengger di atas pohon. Ekor ular itu ditarik hingga jatuh ke tanah menurut pengakuan dari Saldi. Meski begitu semua sudah jadi bubur. Mari kita jadikan pelajaran untuk tidak bermain-main dengan nyawa.

Beri Komentar