Nama Rumah Adat Bali dan Bagian-bagian Khususnya yang Penuh Filosofi

Reporter : Arif Mashudi
Senin, 25 Juli 2022 10:00
Nama Rumah Adat Bali dan Bagian-bagian Khususnya yang Penuh Filosofi
Suka banget nih kalau bahas adat-adat Bali gini

Nama rumah adat Bali namanya adalah Gapura Candi Bentar. Namun, rumah adat satu ini memiliki banyak bagain khusus di dalam rumah yang penuh dengan filosofi. Tentu saja sangat kental dengan kebudayaan masyarakat Bali.

Nama nama seperti angkul-angkul, aling-aling, pura keluarga, bale manten, bale dauh, dan bale sekapat adalah bagian yang tak terpisahkan dari nama rumah adat Bali. Karena bagian-bagian tersebutlah yang menyusun rumah adat Pulau Dewata tersebut.

Jadi, berikut ini adalah nama rumah adat Bali lengkap dengan bagian-bagian khususnya. Tentu saja ini bisa menambah sedikit wawasan kita tentang kebudayaan Bali. Jadi yuk simak uraiannya di bawah ini. Enjoy, ya!

1 dari 8 halaman

Angkul-angkul

Nama Rumah Adat Bali (Angkul-angkul) © Diadona

Nama rumah adat bali tak bisa dipisahkan dari bagian-bagian khususnya. Yang pertama ada Angkul-angkul. Ini adalah bagian pintu masuk ke rumah yang memiliki atap dan ada sedikit ukiran khas Bali.

Aling-aling

Nama Rumah Adat Bali (Aling-aling) © Diadona

Nama bagian rumah selanjutnya yang menjadi bagian dari nama rumah adat Bali adalah aling-aling. Ini adalah bangunan yang dominan sebagai pembatas antara angkul-angkul dengan pekarangan.

Aling-aling ini dipercaya sebagai penghalang dari aura dan hal negatif lainnya agar tidak masuk ke pekarangan rumah.

2 dari 8 halaman

Bale Manten

Nama Rumah Adat Bali (Bale Manten) © Diadona

Nama yang selanjutnya adalah Bale manten. Ini adalah bangunan yang memiliki bentuk bangunan persegi panjang dan biasanya di bangun di sebelah kiri. Nah, di dalam bagunan ini masih dibagi menjadi dua ruangan yakni bale (ruang) kanan dan bale kiri.

Bale Manten ini dalam budaya Bali adalah bangunan yang dikhususkan untuk ditinggali oleh kepala keluarga dan anak perempuan yang belum menikah. Ini adalah bentuk perhatian keluarga kepada anak gadis agar kesuciannya terjaga.

3 dari 8 halaman

Bale Dauh

Nama Rumah Adat Bali (Bale Dauh) © Diadona

Bagian dari nama rumah adat Bali yang selanjutnya adalah Bale Dauh. Ini adalah bagian yang berfungsi untuk menerima tamu dan juga sebagai tempat tidur anak remaja laki-laki. Bale Dauh ini ditempatkan di sisi barat rumah, dan lantainya harus lebih rendah dari Bale Manten.

Selain itu, ada bagian khusus yang tidak dimiliki bangun lain di dalam Bale Dauh ini yaitu sebutan khusus untuk jumlah tiang. Tiang berjumlah 6 disebut sakenem. Tiang berjumlah 8 adalah sakutus atau antasari, dan jika jumlah tiangnya 9 disebut sangasari.

4 dari 8 halaman

Bale Gede

Nama Rumah Adat Bali (Bale Gede)) © Diadona

Kemudian, untuk bagian dari nama rumah adat Bali yang selanjutnya adalah Bale Gede. Ini adalah bagian rumah adat Bali yang berfungsi sebagai tempat berkumpul dan tempat menyajikan makanan khas bali yang digunakan untuk upacara adat.

Tempat atau bangunan ini memang banyak difungsikan sebagai tempat berkativitas seperti membuat patung atau ukiran adat bali, serta tempat merajut pakaian. Oh iya, letak Bale Gede ini ada di sebelah timur rumah utama dengan posisi lantai yang lebih tinggi dari Bale Manten.

5 dari 8 halaman

Bale Sekapat

Nama Rumah Adat Bali (Bale Sekapat) © Diadona

Lalu ada Bale Sekapat yang menjadi bagian dari nama rumah adat Bali. Ini adalah bagian rumah yang berupa gazebo empat tiang. Ini adalh tempat di mana keluarga akan berkumpul dan bersantai.

Pura Keluarga

Nama Rumah Adat Bali (Pura Keluarga) © Diadona

Pura Keluarga dalam nama rumah adat bali juga banyak disebut dengan nama Pamerajan atau Sanggah. Ini adalah tempat atau bagian sebagai tempat berdoa dan beribadah bagi keluarga yang bergama hindu.

6 dari 8 halaman

Pawaregen

Nama Rumah Adat Bali (Pawaregen) © Diadona

Bagian dari nama rumah Adat Bali yang selanjutnya adalah Pawaregen. Ini adalah bagian dapur yang ukurannya idak lebih besar dari Bale Gede, dan tidak lebih kecil dari bale lainnya.

Pawaregen ini diposisikan di sebelah selatan atau barat laut rumah. Seperti halnya dapur pada umumnya, ini adalah tempat untuk memasak dan tempat untuk menyimpan alat-alat dapur.

7 dari 8 halaman

Jineng atau Klumpu

Nama Rumah Adat Bali (Jineng atau Klumpu) © Diadona

Jineng atau Klumpu juga tidak bisa dipisahkan dari nama rumah adat Bali. Namun bangunan satu ini sudah jarang ditemukan di rumah adat Bali modern ini.

Jadi ini adalah tempat untuk menyimpan gabah yang sudah kering. Dengan adanya ruangan ini, gabah pun akan terhindar dari serangan burung dan juga jamur yang biasa muncul di tempat lembab.

8 dari 8 halaman

Lumbung

Nama Rumah Adat Bali (Lumbung) © Diadona

Terakhir ada lumbung yang menjadi bagian dari nama rumah adat Bali. Ini adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan bahan pokok makanan hasil panen seperti padi atau pun jagung.

Jadi itu lah nama rumah adat Bali dan juga bagian-bagian pentingnya. Semoga ini bisa menjadi sedikit tambahan wawasan buat kita semua ya. Oh iya kalau misal ada bagian tambahan yang belum disebutkan jangan luap untuk tulis di kolom komentar ya!

Beri Komentar