Sering Menahan Lapar, Bu Bingu Hanya Mengganjal Perut dengan Tiwul

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 19 Oktober 2021 16:27

Suaminya sudah tidak bekerja karena suatu hal, sedangkan anaknya masih sekolah menggapai cita-cita.

Hidup memang butuh perjuangan. Banyak masyarakat yang berjuang dengan keras untuk kehidupan yang layak, juga demi keluarga. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berjuang keras hanya untuk bertahan hidup.

1 dari 4 halaman

Bu Bingu © Donasionline.id

Bu Bingu namanya, sosok seorang ibu yang begitu berjuang keras untuk keluarga terutama anaknya. Ia menggunakan seluruh waktu dan tenaganya untuk anak semata wayangnya, Ahmad. Sehari-hari, Bu Bingu bekerja sebagai pencari rongsokan.

2 dari 4 halaman

Pendapatnya hanya Rp 25 rupiah, pun itu perminggu. Semua uang tersebut ia tabung, namun untuk membeli paket internet agar Ahmad bisa belajar dengan daring, walaupun HP miliknya sering rusak.

Sehari-hari, Bu Bingu hanya bisa mengganjal perut yang keroncongan dengan tiwul sebagai pengganti nasi. Sedangkan suaminya, Pak Ngadun sudah tak mamup bekerja karena ada cacat yang dideritanya sejak lahir. Kalau sehat, Pak Ngaun hanya bisa membantu istrinya membereskan singkong yang kemudian dijadikan tiwul.

3 dari 4 halaman

Bu Bingu © Donasionline.id

Satu-satunya harapannya di keluarga adalah Ahmad, anak semata wayangnya. Bu Bingu pun sering melamun, berharap Ahmad dewasa serta menjadi orang sukses. Keinginannya saat ini bisa punya usaha agar punya uang cukup untuk Ahmad sekolah, mengaji, dan merawat suami.

4 dari 4 halaman

Begitulah perjuangan Bu Bingu untuk keluarga. Jika kalian ingin membantu Bu Bingu untuk memiliki usaha sendiri misalnya, bisa klik ini untuk berdonasi, ya!