Masih Menjabat Sebagai Wakil Wali Kota, Pasha Ungu Sempatkan Rilis Album Solo

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 23 September 2020 23:13

Album solo Pasha Ungu itu juga menjadi tanda peringatan 20 tahun karirnya di dunia musik.

Nama Pasha Ungu belakangan memang kalah tenar dengan Sigit Purnomo sebab perannya yang bergeser dari seorang vokalis band menjadi Wakil Wali Kota Palu.

Lama terjun di dunia politik sebagai pelaku aktif tak menghilangkan hasrat bermusik dalam diri Pasha. Buktinya ia sempat beberapa kali tampil bersama band Ungu di sejumlah acara. Bahkan baru-baru ini, Pasha menelurkan sebuah album yang merupakan bagian dari proyek solo dirinya.

1 dari 3 halaman

Wujudkan impian lama

Pasha sendiri mengakui bahwa memiliki album solo adalah impian yang wajar dimiliki oleh setiap vokalis band. Oleh karena itu, ketika ada kesempatan, dia pun berusaha mewujudkannya.

" Jadi memang ini capaian, impian, karena saya posisinya vokalis di band. Biasanya hampir semua vokalis itu walaupun berangkat dari sebuah band mereka punya angan-angan untuk punya album solo," ungkap Pasha.

" Bukan untuk sok-sokan atau sombong, tapi lebih pada diskografi. Sejarah aja," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Bentuk tanggung jawab sebagai seniman

Salah satu tujuan lain Pasha merilis album solo adalah untuk memperingati 20 tahun masa berkaryanya di dunia musik. Kebetulan, peringatan 20 tahun tersebut bertepatan dengan akan berakhirnya jabatan yang sekarang ia emban sehingga ia lebih memiliki waktu untuk pengerjaannya.

" Kemarin karena sudah masuk akhir masa jabatan insyaallah Februari," ungkap Pasha.

Lebih jauh lagi, Pasha menjadikan album tersebut sebagai wujud tanggung jawabnya sebagai musisi untuk memperkaya referensi musik Indonesia.

" Sebagai seniman kita kan punya tanggung jawab untuk memperkaya khasanah musik Indonesia. Ini salah satu bentuk pertanggung jawaban kita sebagai pelaku industri hiburan," terang Pasha.

3 dari 3 halaman

Peringatan 20 tahun

Pasha merilis album solo berjudul 'Di Atas Langit' dengan cara yang cukup klasik, sebab tak hanya disebarkan lewat streaming platform, namun ia juga merilis album tersebut dalam bentuk fisik, yakni CD. Album tersebut bahkan sudah dipesan lewat sistem pre-order oleh 100 ribu penikmat.

Kendati tak ada personel Ungu yang terlibat dalam proses pembuatan album, namun Pasha mengatakan bahwa semua teman satu band sangat mendukung langkah berkarya yang dilakukannya. Pasha juga menegaskan bahwa dirinya masih merupakan bagian dari grup band tersebut.

" Nggak ada anak-anak Ungu yang terlibat biar ada yang berbeda tapi tetap dengan rasa yang sama."