Lizzo Dilaporkan ke Polisi Akibat Lakukan Intimidasi kepada Eks Dancer

Dikutip dari Variety, Lizzo digugat oleh tiga eks dancer-nya atas tuduhan melakukan pelecehan seksual, pelecehan berat badan, serta intimidasi yang membuat lingkungan kerja jadi tidak nyaman.

Gugat para mantan karyawan Lizzo tersebut didaftarkan pe Pengadilan Tinggi Los Angeles County kepada wanita yang memiliki nama asli Melissa Viviane Jefferson. Tidak hanya Lizzo, perusahaannya yang bernama big Grrrl Big Touring inc. (BGBT), serta kapten dancer Lizzo yang bernama Shirlene Quigley.

Lizzo © instagram.com/@lizzobeeating

Ketiga eks dancer Lizzo tersebut bernama Arianna Davis, Crystal William, dan Noelle Rodriguez. Ketiga eks dancer tersebut mengatakan kalau Lizzo berlaku tidak pantas kepada karyawannya.

Contohnya seperti pelecehan seksual, rasis agama, diskriminasi disabilitas, dan banyak perlakuan tidak menyenangkan lainnya. Salah satu tuduhannya yaitu saat para eks dancer tersebut dipaksa untuk menyentuh penari bugil saat berada di Amsterdam, Belanda.

" Acara utama dari malam itu adalah di sebuah klub bernama Bananenbar, di mana pelanggan diizinkan untuk berinteraksi dengan pemain yang benar-benar telanjang," ucap ketiga eks dancer tersebut dalam gugatan tertulis.

" Saat di Bananenbar, segalanya menjadi tidak terkendali. Lizzo mulai mengundang anggotanya untuk menyentuh penampil bugil, menangkap dildo yang dikeluarkan dari vagina penampil, dan makan pisang dari vagina penampil," lanjut bunyi gugatan tersebut.

" Lizzo kemudian menarik perhatiannya ke Nona Davis dan mulai memaksa Nona Davis untuk menyentuh payudara salah satu penampil perempuan bugil di klub itu. Lizzo mulai memimpin sorakan yang mendorong Nona Davis," sambungnya.

" Nona Davis tiga kali mengatakan, cukup keras untuk didengar semua orang, 'I'm good', mengungkapkan keengganan dirinya untuk menyentuh penampil tersebut." pungkas bunyi guguatan tersebut.

Lizzo © instagram.com/@lizzobeeating

Hingga saat ini, pihak Lizzo belum merespon gugatan tersebut.