Kurang Booming di Indonesia, 4 Film Ini Sukses Sabet Prestasi Luar Negeri

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Kamis, 5 Oktober 2023 18:05
Kurang Booming di Indonesia, 4 Film Ini Sukses Sabet Prestasi Luar Negeri
Meski tak banyak yang tahu, ternyata beberapa film ini mampu meraih prestasi luar negeri yang membanggakan bagi industri perfilman Indonesia.

Industri perfilman Indonesia semakin mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Banyak film Indonesia yang memiliki kualitas bagus dan keren hingga menembus kancah internasional, loh!

Namun tahukah kamu, meski sukses menyabet ragam prestasi di internasional dan memiliki kualitas yang juara nyatanya, beberapa film lokal ini malah kurang populer di tanah air. Dilansir dari beautynesia.id (1/10), berikut daftar film lokal yang kurang populer di tanah air tapi raih prestasi di pasar internasional. Yuk, simak apa saja:

1 dari 4 halaman

Penyalin Cahaya (2021)

Film Lokal Raih Prestasi Internasional © Diadona

Film bergenre thriller ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa bernama Suryani (Shenina Cinnamon) yang mencari kebenaran terkait pelaku yang menyebar foto dirinya di media sosial ketika sedang mabuk. Hal tersebut dianggap merusak nama baik kampus sehingga ia harus kehilangan beasiswa kuliah. 

Film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja ini pertama kali diputar di Busan International Film Festival. Film ini berhasil menyabet beberapa nominasi membanggakan seperti New Current Audience Award, NETPAC, New Current Award, dan FIPRESCI Award.

2 dari 4 halaman

Jakarta VS Everybody (2020)

Film Lokal Raih Prestasi Internasional © Diadona

Film yang disutradarai oleh Ertanto Robby Soediskam ini bercerita mengenai seorang pemuda (Jefri Nichol) yang memutuskan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya menjadi seorang aktor. Kerasnya kehidupan Jakarta juga sangat ditonjolkan dalam film ini. 

Film ini juga diperankan oleh aktor dan aktris besar lainnya seperti Wulan Guritno, Ganindra Bimo dan Jajang C Noer. Jakarta VS Everybody atau dengan judul internasionalnya ‘Jakarta, City of Dreamers’ ini berhasil masuk dalam Festival Film Black Nights Tallinn ke-24 dan ditayangkan pada 26 November 2020 di Estonia. 

3 dari 4 halaman

Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Film Lokal Raih Prestasi Internasional © Diadona

Film yang berlatar belakang tanah Sumba ini, menceritakan tentang kisah seorang perempuan bernama Marlina (diperankan oleh Marsha Timothy). Cerita ini bermula ketika rumah Marlina didatangi oleh segerombolan perampok. Untuk melindungi diri, ia membunuh ketua bos gerombolan perampok tersebut. Banyak rintangan yang dihadapi dalam mencari keadilan atas tindakan pelecehan yang dialaminya. 

Film yang memiliki nilai cerita yang bagus ini sukses menyabet penghargaan di Grand Prize di Tokyo FilmEX International Film festival di tahun 2017. Selain itu, Film ini juga berhasil tayang di beberapa festival film Internasional, salah satunya Cannes Film Festival.

4 dari 4 halaman

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)

Film Lokal Raih Prestasi Internasional © Diadona

Film berlatar tahun 80 hingga 90-an ini menceritakan tentang sosok Awir (Marthino Lio) sebagai jagoan yang tidak mengenal rasa takut. Kemudian, ia bertemu dengan Iteung (Ladya Cheryl) yaitu seorang perempuan yang memiliki kemampuan bela diri dan bertarung. 

Mengangkat isu kekerasan seksual, film garapan Edwin ini mendapat banyak penghargaan internasional seperti Golden Leopard Awards di Locarno Film Festival 2021. Film ini juga berhasil masuk ke dalam beberapa nominasi seperti Filmfest Hamburg, Toronto International Film Festival, Busan International Film Festival, Tokyo International Film Festival, Vienna International Film Festival, dan  BFI London Film Festival.

Itulah beberapa film lokal yang kurang populer di Indonesia tetapi berhasil menyabet prestasi internasional. Jika kamu belum menonton film-film di atas, kamu dapat menontonnya di Netflix ya, Diazens!  

Penulis : Aulia Amanda Safitri

Beri Komentar