Kronologi Ibu Lukai Tiga Anak Kandung di Brebes, Pelaku Diduga Depresi Merasa Tak Disayang Suami dan Hidup Susah

Reporter : Bagus Prakoso
Selasa, 22 Maret 2022 11:26
Kronologi Ibu Lukai Tiga Anak Kandung di Brebes, Pelaku Diduga Depresi Merasa Tak Disayang Suami dan Hidup Susah
Viral seorang ibu tega lukai tiga anak kandungnya. Akui depresi berat.

Diduga alami depresi berat, seorang ibu di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, tega menganiyaya tiga anak kandungnya sendiri pada Minggu (20/3/2022) kemarin. Akibat dari perbuatan ibu tersebut, satu anak harus meninggal dunia dan dua anak lainnya mengalami luka-luka.

Melansir dari Liputan 6, pelaku merupakan ibu kandung korban berinisial KT (35). Pelaku kini telah diamankan pihak kepolisian Polres Brebes.

1 dari 2 halaman

Kronologi Kejadian

Viral Ibu Melukai Tiga Anak © Diadona

Kapolsek Tonjong, AKP M Yusuf menceritakan, penganiayaan anak oleh ibu kandungnya sendiri bermula sekitar pukul 04.30 WIB. Saksi mata atas nama Hamidah (52), bibi dari pelaku mendengar ada teriakan dari dalam kamar yang ditempati oleh terduga pelaku bersama ketiga anaknya.

Hamidah berusaha membuka pintu kamar, namun pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Karena panik, Hamidah berteriak minta tolong.

Tak lama setelah itu, seorang warga lain bernama Irwan (46) datang ke lokasi. Keduanya kemudian membuka paksa pintu menggunakan palu.

Setelah berhasil membuka pintu, terlihat seorang anak berinisial ARK sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka sayatan di tubuhnya. Sementara itu, kedua anak lainnya KSZ dan E mengalami luka-luka.

2 dari 2 halaman

Depresi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

" Pelaku ibunya, sudah kami amankan. Ini masih diproses, kalau bagaimana dia menghabisi nyawa anaknya, masih didalami. Barang bukti yang diamankan cutter," kata Syuaib, melansir dari Liputan 6.

Pihak kepolisian pun masih belum menetapkan pelaku sebagai tersangka karena ada dugaan pelaku tengah mengalami depresi berat.

" Untuk penetapan tersangka belum dilakukan karena prosesnya saat ini masih dalam tahap penyelidikan, kita harus berhati-hati dalam menetapkan tersangka karena ada dugaan pelaku saat ini mengalami depresi berat," katanya.

Sedangkan dalam video yang beredar, terlihat ibu tersebut menyampaikan keluh kesahnya terhadap pihak kepolisian. Ibu tersebut mengaku ingin disayang oleh sang suami. Selain itu juga, ia tak ingin anak-anaknya dibentak dan merasakan sakit. Hal inilah yang membuatnya ingin mengakhiri hidup anak-anaknya agar tak merasakan apa yang ia rasakan.

Beri Komentar