Kondisi Terkini Bayi Singa yang Kakinya Dipatahkan, Agar Mudah Diajak Foto Bareng Turis

Reporter : Nasa
Selasa, 16 Juni 2020 10:35

Memilukan, menurut seorang relawan, bayi singa tersebut mengalami kelainan bentuk permanen.

Seekeor bayi singa yang masih berusia beberapa minggu asal Rusia baru saja menyita perhatian publik dunia. Sejumlam laman berita internasional mengabarkan bahwa kaki bayi singa tersebut sengaja dipatahkan agar mudah diajak berfoto bareng turis.

Menurut laman Daily Mail (16/6/2020), bayi singa tersebut bahkan juga mengalami kekerasan lainnya, hingga membuat bayi singa tersebut menderita cidera di bagian tulang belakangnya. Bayi singa tersebut bahkan sempat hampir meregang nyawa sebelum diselamatkan para relawan.

"Ia tak diberi makan dan untuk alasan tertentu selalu diguyur dengan air. Ini adalah neraka yang sebenarnya," kata Yulia Ageeva, relawan yang memimpin misi menyelamatkan anak singa tersebut.

1 dari 4 halaman

Bayi Singa Simba © Diadona

2 dari 4 halaman

Alami Kelainan Bentuk Permanen

Seorang relawan membagikan kondisi terkini bayi singa yang akhirnya diberi nama 'simba' melalui sebuah video. Pada video tersebut terlihat simba yang berusaha keras untuk mulai kembali berjalan. Meski terlihat masih terseok-seok.

Secara perlahan, simba mungkin akan bisa mulai berlari-lari kecil. Walaupun kemungkinannya berjalan secara normal memang sangat kecil. Peristiwa memilukan tersebut juga menyita perhatian Presiden Rusia, Vladimir Putin.

3 dari 4 halaman

Bayi Singa Simba © Diadona

4 dari 4 halaman

Putin menyebut bahwa selanjutnya penegakkan hukum terkait dengan penyiksaan hewan akan semakin dikencangkan. Sementara itu, investigasi masih terus dilakukan terkait dengan kasus penyiksaan sekaligus eksploitasi hewan ini.

Sementara itu, fotografer yang identitasnya tak dipublikasi, dan disebut menjadi dalang perbuatan keji itu membantah semua tuduhan yang mengarah padanya. Menurutnya, sebelumnya di sudah memberikannya pada seorang pemilik baru.

Semoga kondisi Simba bisa makin pulih ya. Wahh bener-bener mereka yang melakukan perbuatan tersebut pada simba pasti gak punya hati nurani. Semoga hal seperti ini gak akan lagi terulang di belahan bumi mana pun.