Kisah Pilu, Balita Ini Harus Berjuang Melawan Penyakit yang Mengancam Nyawa

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Jumat, 10 April 2020 08:55
Kisah Pilu, Balita Ini Harus Berjuang Melawan Penyakit yang Mengancam Nyawa
Namanya M. Irfan, balita berumur 5 tahun. Bisa dengarkan kisahnya sebentar?

Bayangkan. Kamu belum lama lahir di dunia, ternyata kamu sudah mempunyai penyakit yang mengancam nyawa, dan kamu sama sekali gak tau menahu tentang ini karena kamu belum mengerti. Yang kamu tahu hanyalah rasa sakit yang kamu rasakan.

Dari Donasionline.id, kisah itu benar-benar terjadi.

1 dari 4 halaman

M. Irfan, Menderita Meningocele

Namanya Irfan, dan dia lahir dan tinggal di Kampung Sukasari, Bandung Barat. Ketika lahir, Irfan terlahir sehat. Namun setelah beberapa bulan kemudian, di kepalanya muncul benjolan.

Ibunya apalagi dirinya nggak tau apa-apa. Sang ibu pun hanya bisa berusaha menghilangkan benjolan tersebut dengan mengoleskan minyak dan beberapa obat tradisional lainnnya.

Namun, benjolan itu semakin hari ternyata semakin besar, dan mengeluarkan cairan. Irfan pun sempat dibawa ke Puskesmas, namun obat yang diberikan seadanya. Akhirnya, Irfan pun dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, ternyata Irfan mengidap gejala Meningocele, yaitu panyakit bawaan dengan kelainan serius.

2 dari 4 halaman

Ibu Sedih, Menangis

Sedangkan mengetahui anaknya dalam kondisi seperti ini, sang Ibu hanya bisa menangis. Semakin hari, semaki parah. Bahkan ketika dokter menyatakan penyakitnya, tangis sang Ibu semakin menjadi-jadi.

3 dari 4 halaman

Keluarga Tak Mampu

Keluarga Irfan © Diadona

Irfan hanya bisa menangis karena tumor yang membuatnya sangat kesakitan. Sedangkan keluarga Irfan berada dalam krisis ekonomi. Bahkan salah satu kakaknya terpaksa putus sekolah karena tak mampu membiayainya.

Di samping itu, sang Ayah hanya seorang serabutan. Untuk makan sehari-hari saja masih kesusahan. Apalagi untuk biaya pengobatannya? Namun untung masih banyak orang-orang baik di sekitar dia, dan karena itulah Irfan bisa pergi ke Puskesmas walau pengobatan yang dikasih seadanya.

Namun kata sang dokter, Irfan harus segera dioperasi agar benjolannya berhenti menggerogotinya, yang bisa-bisa merenggut jiwanya. Tapi, biaya dari mana? Jangankan untuk operasi, untuk memenuhi asupan gizi aja masih sulit.

4 dari 4 halaman

Makanya itu, Irfan adalah salah satu orang yang butuh bantuan orang-orang baik seperti kamu. Jika punya rezeki nggak ada salahnya membantunya, bukan? Jika kamu bersedia, kamu bisa melakukan donasi di sini.

Untuk Dek Irfan, semoga cepat sembuh yaa.

Beri Komentar