Kisah Isabella Springmuhl Tejada, Desainer dengan Down Syndrome

Reporter : Riza Umami
Kamis, 2 Januari 2020 23:32
Kisah Isabella Springmuhl Tejada, Desainer dengan Down Syndrome
Mengenal Isabella Springmuhl Tejada,meski dia adalah salah seorang penyandang down syndrome tetapi dia bisa meraih mimpinya dan menjadi seorang desainer terkenal.

Isabella Springmuhl Tejada adalah orang dengan down syndrome yang juga berprofesi sebagai seorang desainer. Dia berasal dari Guatemala, sebuah negara yang indah di Amerika Tengah. Negara ini mempunyai kebudayaan yang beragam karena letaknya yang berada di antara Meksiko, Honduras, El Salvador dan juga Belize.

Dilansir dari laman Branding for results (17/02), Isabella lahir pada 23 Februari 1997. Dia lahir dengan down syndrome. Meskipun begitu, orang tuanya tak menganggapnya sebuah aib, bahkan amat menyayanginya seperti sebuah hadiah indah yang diberikan dalam hidupnya.

Sejak kecil Isabella sudah menyukai fashion. Dia suka melihat-lihat majalah fashion. Bahkan saat dia berumur enam tahun, Isabella sudah mulai membuat baju untuk bonekanya dengan menggunakan potongan kain yang dia temukan. Kakaknya sangat menyayangi Isabella. Dia adalah seorang musisi yang berbakat dan membuat lirik lagu untuk adik tersayangnya itu.

Meskipun Isabella mengalami down syndrome, tetapi hal itu tak terlalu berdampak dalam hidupnya. Dia bisa menjalani masa kecil yang normal bersama dengan teman-temannya. Dia bersekolah di sekolah menengah setempat serta lulus bersama dengan teman-temannya yang normal. Namun, saat dia ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan, Isabella malah mendapatkan penolakan karena kondisinya.

Hal itu tak lantas membuatnya menyerah. Isabella malah makin bersemangat untuk menunjukkan kemampuannya. Dia mulai belajar menjahit, merajut, dan juga mendesain pakaian. Ternyata neneknya juga seorang perancang busana dan memiliki sebuah studio bernama Xjabelle. Isabella pun makin semangat mengerjar impiannya.

Isabella lalu memulai merek pakaiannya sendiri yang diberi nama Down to Xjabelle, untuk mengakui kondisinya dan sebagai penghormatan untuk sang nenek. Akhirnya ia pun berkesempatan memajang desain-desainnya di Museo Ixchel, Guate Extaordinaria, dan terjual habis.

Di tahun 2016, Isabella juga berhasil menjadi salah satu desainer di London Fashion Week dan dia menjadi desainer termuda dan orang pertama dengan down syndrome yang diundang untuk menampilkan desainnya di acara ini. Isabella pun masuk ke dalam daftar 100 wanita inspiratif di BBC pada tahun 2016.

Bagaimana pendapatmu tentang Isabella Springmuhl Tejada? Sosok yang menginspirasi, bukan?

Beri Komentar