© Kitabisa.com
Hidup memang penuh perjuangan. Bagiamana keadaannya, memang sudah seharusnya hidup diperjuangkan. Bahkan, meski seseorang sudah memasuki usia tua, dan nyatanya sudah banyak yang sudah mengalami hal demikian.
Seperti kisah Mbah Repat ini. Melansir dari kitabisa.com, kisahnya benar-benar bikin sedih.
Mbah Repat © Kitabisa.com
Gimana nggak sedih, selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di umurnya yang sudah 80 tahun. Rumahnya ada di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Sebenarnya Mbah Repat punya 5 anak. Namun dua telah meninggal, sedangkan tiga anaknya merantau entah kemana.
Di samping itu, Mbah Repat sejak 5 tahun lalu sudah tak bisa berjalan lagi seperti orang pada umumnya. Kemana-mana, Mbah Repat harus ngesot dengan menggunakan karung sebagai alas agar pangkal pahanya tidak lecet ketika diseret.
Mbah Repat © Kitabisa.com
Kejadian ini bermula ketika Mbah Repat memanjat pohon kepala di sebelah rumah. Namun ketika sudah di atas, Mbah Repat jatuh. Karena tak sempat diobati, akhirnya kedua kakinya pun lumpuh. Padahal dulu, Mbah Repat dengan bertani bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Namun sekarang, ladangnya pun sudah dijual demi pengobatan dirinya. Udah gitu, ternyata sang istri sakit keras dan akhirnya meninggal dunia.
Dari penjualan ladangnya itu, hanya tersesisa 5 buah pohon kelapa. Dari situlah Mbah Repat mengandalkan penghasilannya dengan menjual buah-buahnya. Setidaknya, ia bisa menghidupi dirinya sendiri, tak terlalu mengandalkan orang lain.
Mbah Repat © Kitabisa.com
Mbah Repat pun sudah pasrah dengan keadaannya kepada Tuhan-nya. Meski demikian, ia berharap masih diberi umur panjang agar suatu saat bisa diberi kesempatan melihat anak dan cucu.
" Saya sudah tidak punya harapan apa-apa, nak. Saya pasrah, berserah kepada yang empunya Hidup. Ketimbang hidup saya seperti ini terus, mudah-mudahan Tuhan masih memberi umur panjang bisa melihat anak dan cucu. Saya pasrah, tidak ada lagi yang saya keluhkan."
Kasian sekali Mbah Repat ini. Jika kalian ini mendonasikan sebagian rezeki kalian kepada Mbah Repat, klik link ini ya!
Terima kasih orang baik!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak