Karyawan Ini Tuntut Perusahaannya karena Kerjaannya Terlalu Membosankan dan Bikin Stres

Reporter : Yoyok
Kamis, 11 Juni 2020 21:48
Karyawan Ini Tuntut Perusahaannya karena Kerjaannya Terlalu Membosankan dan Bikin Stres
Pria di Prancis berani menuntut bosnya sendiri lho

Apa sih yang kamu lakukan jika bosan dengan pekerjaanmu? Membuat meja kerja senyaman mungkin? Pergi ngobrol dengan teman kantor? Atau melah resign?

Yang jelas, hal-hal tersebut tidak dilakukan oleh pria dari Prancis ini jika ia bosan dengan kerjaannya. Ia malah menuntut bosnya sendiri akibat bosan dengan kerjaannya yang membuat ia stres.

Dikutip dari Oddity Central, Frederic Desnard, seorang mantan karyawan perusahaan parfum di Paris, menuntut bekas bosnya tersebut. Alasannya, kerjaan yang ia lakukan terlalu membosankan dan membuat ia stres.

1 dari 5 halaman

Pekerjaan yang Membosankan

Insiden ini terjadi di tahun 2016. Saat itu Frederic menjadi headline tiap media di Prancis. Ia menuntut bekas perusahaannya tersebut sebesar 400.000 Dollar (sekitar Rp 5,6 miliar).

Alasannya karena perusahaannya membuatnya melakukan pekerjaan yang membosankan. Karena terlalu membosankan, Frederic pun menderita epilepsi dan membuatnya sangat stres.

Frederic juga mengatakan jika mantan perusahaannya tersebut sengaja membuatnya libur selama beberapa bulan lalu menggunakan alasan tersebut untuk memecatnya pada tahun 2014.

Frederic Desnard © Diadona

2 dari 5 halaman

Bore Out

Setelah empat tahun memperjuangkan tuntutannya, permintaan Frederic dikabulkan pengadilan. Ia pun juga menerima " THR" dari mantan perusahannya tersebut sebesar 45.000 Dollar (sekitar Rp 500 juta).

Pengadilan Paris mengatakan kalau Frederic Desnard mengalami " bore out" , kebalikan dari burnout yang berarti terlalu keras bekerja.

Pengacara dari Frederic mengatakan bahwa kurangnya stimulasi di tempat kerja telah membuat ia merasa stres dan akhirnya terserang epilepsi.

3 dari 5 halaman

Pekerjaan Kasar

Ilustrasi Depresi © Diadona

Saya mengalami depresi. Saya malu dibayar untuk tidak melakukan apapun," ujar Frederic kepada AFP pada tahun 2016.

Frederic ditugaskan untuk tidak melakukan apapun selain tugas-tugas kasar selama empat tahun. Tugas-tugas tersebut diduga melibatkan pengaturan tablet baru untuk CEO serta penggunaan ilegal fasilitas kantor.

Perusahaan tersebut berdalih dengan mengatakan bahwa Frederic Desnard tidak pernah mengeluh apapun selama bekerja. Mereka juga mengatakan kalau Frederic enjoy saja dalam bekerja.

4 dari 5 halaman

Dianggap Lelucon

Sebelum kasus Frederic Desnard ini istilah bore out bukanlah sesuatu yang diakui hukum Prancis. Setelah itu, pengadilan Prancis memutuskan bahwa bore out termasuk dalam bentuk pelecehan moral.

Mulanya, tuntutan seperti ini dianggap lelucon dimana-mana. Kini para bos mungkin akan berpikir, mereka bisa saja dituntut jika tidak memberi pekerjaan apapun kepada karyawannya.

Ilustrasi Hukum © Diadona

Beri Komentar