Indah Permatasari Bikin Konten 'Udah Mau 2023 Masih Belum Direstui', Begini Respon sang Ibunda

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Selasa, 27 Desember 2022 11:57
Indah Permatasari Bikin Konten 'Udah Mau 2023 Masih Belum Direstui', Begini Respon sang Ibunda
Nursyah mengaku tak masalah Indah membuat konten menyindir restu orang tua.

Indah Permatasari bikin netizen heboh, usai mengunggah video di akun TikTok miliknya. Indah tampak membuat konten TikTok yang menyinggung soal hubungan asmara yang belum direstui orang tua menjelang tahun 2023.

Rupanya, konten ini sudah diketahui oleh Nursyah, ibunda Indah Permatasari. Nursyah menyebut jika konten ini seolah membuktikan jika Indah lebih memilih Arie Kriting daripada ia sebagai orang tua kandungnya.

"Ya dia (Indah Permatasari) lebih memilih laki-laki itu, daripada orangtuanya. Kalau saya bilang seperti yang di TikTok-nya itu kan, itu kan dia lebih memilih manusia itu daripada sebongkah batu ini (Ibunya)," ujar Nursyah, seperti dilansir dari Intens Investigasi.

1 dari 5 halaman

Nursyah mengaku heran dengan pilihan Indah yang seolah tak ingat dari mana ia dilahirkan.

" Dia itu lahir dari mana, kalau dia lebih memilih manusia itu," lanjutnya.

2 dari 5 halaman

Nursyah mengaku tak masalah jika Indah membuat konten bernada sindiran tersebut. Ia hanya menegaskan jika tak akan luluh atau bahkan memberi restu selama masih ada Arie Kriting di kehidupan Indah.

" Kalau dia mau ngomong begitu, ya silahkan. Selama ada manusia biad*b itu, selama itu pula saya tidak (memberi restu/memaafkan)," tegas Nursyah.

3 dari 5 halaman

Nursyah akan selalu menganggap Indah sebagai anaknya, namun ia dengan kekeuh tak mau menganggap keberadaan Arie Kriting.

" Ya namanya anak tetap anak, tapi selama anakku sama manusia itu ya selama itu saya tidak mau," jelasnya.

4 dari 5 halaman

Nursyah merasa apa yang terjadi merupakan ujian kehidupan baginya.

" Ini saya lagi diuji. Kalau saya mau ini ini kan terlalu mulus, makanya saya diuji di sini. Makanya saya sudah buang ke laut. Saya udah nggak mau pikirin, mau dia kaya raya, jadi presiden atau konglomerat," pungkasnya.

Beri Komentar