© ANTARA
Kasus dua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, akhirnya menemui titik terang. Hasil tes DNA yang dilakukan oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa kedua bayi tersebut dipastikan tertukar dari orang tua biologisnya.
Dua bayi tersebut, berinisial GL (1) dan GB (1), lahir di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Bogor, pada 26 Agustus 2022. Keduanya lahir di hari yang sama, hanya berselang beberapa jam.
Kedua bayi tersebut diketahui tertukar pada H+1 setelah persalinan. Hal tersebut diketahui setelah kedua orang tua bayi curiga dengan kemiripan fisik antara bayi mereka.
Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan tes DNA terhadap kedua bayi tersebut. Hasil tes DNA yang keluar pada Jumat (25/8/2023) menunjukkan bahwa kedua bayi tersebut tertukar.
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar © ANTARA
" Hasil tes DNA menunjukkan bahwa kedua bayi tersebut memiliki tingkat kemiripan DNA yang sangat tinggi, yaitu 99,99%," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023).
Dengan hasil tes DNA tersebut, kedua bayi tersebut akan dikembalikan ke keluarga aslinya dalam waktu satu bulan.
" Kami akan melakukan pendampingan kepada kedua keluarga untuk persiapan pemulangan bayi," kata Rio.
Kasus dua bayi tertukar di Bogor ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya rumah sakit. Pihak rumah sakit perlu meningkatkan pengawasan dan prosedur untuk mencegah terjadinya kesalahan.
Sebelumnya, kasus dua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, menjadi perhatian publik. Kedua bayi tersebut, berinisial GL (1) dan GB (1), lahir di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Bogor, pada 26 Agustus 2022. Keduanya lahir di hari yang sama, hanya berselang beberapa jam.
Kedua bayi tersebut diketahui tertukar pada H+1 setelah persalinan. Hal tersebut diketahui setelah kedua orang tua bayi curiga dengan kemiripan fisik antara bayi mereka.
Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Hasil penyelidikan sementara, kedua bayi diketahui tertukar pada saat proses pemberian gelang identitas bayi.
" Hasil penyelidikan sementara, kedua bayi tertukar pada saat proses pemberian gelang identitas bayi," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023).
Rio menjelaskan, pada saat proses pemberian gelang identitas bayi, petugas di RS Sentosa diduga lalai. Petugas tersebut diduga memberikan gelang identitas bayi GL kepada bayi GB, dan gelang identitas bayi GB kepada bayi GL.
" Petugas tersebut diduga lalai dalam melakukan proses pemberian gelang identitas bayi," kata Rio.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
