Hasil Tes DNA Pastikan Dua Bayi di Bogor Tertukar

Reporter : Aditia
Sabtu, 26 Agustus 2023 14:46
Hasil Tes DNA Pastikan Dua Bayi di Bogor Tertukar
Kedua orang tua bayi pun saling berpelukan dan menangis mendengar hasil tes

Kasus dua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, akhirnya menemui titik terang. Hasil tes DNA yang dilakukan oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa kedua bayi tersebut dipastikan tertukar dari orang tua biologisnya.

Dua bayi tersebut, berinisial GL (1) dan GB (1), lahir di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Bogor, pada 26 Agustus 2022. Keduanya lahir di hari yang sama, hanya berselang beberapa jam.

Kedua bayi tersebut diketahui tertukar pada H+1 setelah persalinan. Hal tersebut diketahui setelah kedua orang tua bayi curiga dengan kemiripan fisik antara bayi mereka.

Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan tes DNA terhadap kedua bayi tersebut. Hasil tes DNA yang keluar pada Jumat (25/8/2023) menunjukkan bahwa kedua bayi tersebut tertukar.

1 dari 2 halaman

Hasil Tes DNA Bayi Tertukar

" Hasil tes DNA menunjukkan bahwa kedua bayi tersebut memiliki tingkat kemiripan DNA yang sangat tinggi, yaitu 99,99%," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023).

Dengan hasil tes DNA tersebut, kedua bayi tersebut akan dikembalikan ke keluarga aslinya dalam waktu satu bulan.

" Kami akan melakukan pendampingan kepada kedua keluarga untuk persiapan pemulangan bayi," kata Rio.

Kasus dua bayi tertukar di Bogor ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya rumah sakit. Pihak rumah sakit perlu meningkatkan pengawasan dan prosedur untuk mencegah terjadinya kesalahan.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, kasus dua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, menjadi perhatian publik. Kedua bayi tersebut, berinisial GL (1) dan GB (1), lahir di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Bogor, pada 26 Agustus 2022. Keduanya lahir di hari yang sama, hanya berselang beberapa jam.

Kedua bayi tersebut diketahui tertukar pada H+1 setelah persalinan. Hal tersebut diketahui setelah kedua orang tua bayi curiga dengan kemiripan fisik antara bayi mereka.

Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Hasil penyelidikan sementara, kedua bayi diketahui tertukar pada saat proses pemberian gelang identitas bayi.

" Hasil penyelidikan sementara, kedua bayi tertukar pada saat proses pemberian gelang identitas bayi," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023).

Rio menjelaskan, pada saat proses pemberian gelang identitas bayi, petugas di RS Sentosa diduga lalai. Petugas tersebut diduga memberikan gelang identitas bayi GL kepada bayi GB, dan gelang identitas bayi GB kepada bayi GL.

" Petugas tersebut diduga lalai dalam melakukan proses pemberian gelang identitas bayi," kata Rio.

 

Beri Komentar