© Mirror.co.uk
Saat ini, banyak platform media sosial yang bisa menghasilkan uang bagi penggunanya. Tak jarang, hal ini banyak dimanfaatkan untuk mendulang rupiah. Sayangnya, ada juga hal miris terkait konten video yang dibagikan.
Seperti yang menimpa bocah perempuan berusia tiga tahun yang akrab dipanggil Pei Qi. Orang tua Pei Qi menuai banyak kecaman dari netizen setelah dituduh memaksa anak mereka untuk makan demi mendapat likes dan uang di media sosial.
Anak yang diduga dipaksa makan orang tuanya demi konten © mirror.co.uk
Melansir dari Mirror, dalam video yang beredar nampak gadis kecil yang kelebihan berat badan melahap makanan di depan kamera. Orang tua Pei Qi sendiri mengunggah banyak video sang anak yang sedang makan ayam goreng, hamburger, sosis, mie instan, dan daging panggang di platform berbagi video, Xigua Video.
Mereka membuat akun itu sejak Oktober 2019 lalu. Mirisnya, dalam salah satu klip, Pei Qi memohon pada orang tuanya agar berhenti memberinya makan, tapi malah tak digubris.
Video gadis kecil ini diduga diunggah secara online oleh orang tuanya dengan harapan bisa menghasilkan uang dari konten itu.
Menurut Red Star News, orang tua Pei Qi mengatakan bahwa mereka memberi makanan putri kecil mereka dengan harapan membuatnya mencapai 50 kg. Berat badan Pei Qi sendiri saat ini sudah mencapai 35 kg.
Langsung saja, aksi kedua orang tua gadis kecil ini dikecam oleh jutaan netizen. Keduanya oleh netizen dituduh " melecehkan putri mereka" dan " menggunakannya sebagai sapi perah."
Netizen pertama kali menyuarakan keprihatinan mereka pada Pei Qi saat melihat anak berusia tiga tahun ini nampak jauh lebih besar daripada teman-temannya. Karena banyaknya kecaman dari netizen, saat ini orang tua Pei Qi sudah menutup akun Xigua Video miliknya.
Anak yang diduga dipaksa makan orang tuanya demi konten © mirror.co.uk
Menanggapi banyak kritikan dari netizen, orang tua gadis kecil ini membantah keras tuduhan eksploitasi anak yang dilayangkan padanya. Menurut mereka, Pei Qi dalam keadaan yang sehat dan keduanya merekam video itu hanya untuk hiburan.
" Video kami tak hanya berisi tentang dia makan, juga (tentang) dia menurunkan berat badan dan menari," jelas ibu Pei Qi pada wartawan.
" [Dia] anak kandung saya, mengapa saya sengaja memberinya makan sebanyak itu? Dia selalu jadi anak yang gemuk," sambungnya.
Sementara itu, ayah Pei Qi mengakui pada media setempat bahwa mereka " memang mendapat sedikit uang, mungkin beberapa ratus yuan" . Tapi, ia mengatakan itu hanya sebuah angka bagi mereka.
Huang Jianfeng, seorang dokter anak yang tinggal di Shanghai mengatakan pada Global Times bahwa Pei Qi termasuk anak yang kelebihan berat badan untuk usianya.
Ia menambahkan bahwa obesitas pada masa kanak-kanak bisa menjadi cikal bakal penyakit lainnya seperti diabetes dan hipertensi sekaligus penyakit kardiovaskular di masa mendatang.
" Orang tua tak boleh menggunakan anak-anak mereka sebagai 'sapi perah' untuk menarik perhatian dan menghasilkan uang, karena akan berdampak negatif pada masyarakat," ungkap Hang Jianfeng.
Kasian juga ya apa yang dialami Pei Qi. Gimana kalau menurut kamu?
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Rematik, Biar Sendi Nggak Cepat Nyeri
Amanda Rawles Resmi Lulus dari Macquarie University Sydney
5 Bahaya Smoothing Rambut Sendiri di Rumah yang Jarang Diketahui
Vina Sitorus Tampil Bagaikan Nyi Roro Kidul di Miss Grand International 2025
5 Produk Eye Care yang Sebenarnya Gak Perlu-Perlu Amat, Sebaiknya Gak Perlu Beli!
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan