Gara-gara Uang Kembalian Kurang Rp 200, Driver Ojol Ini Kena Suspend Hingga Tak Bisa Narik Lagi

Reporter : Anif Fathul Amin
Jumat, 5 Juni 2020 16:03
Gara-gara Uang Kembalian Kurang Rp 200, Driver Ojol Ini Kena Suspend Hingga Tak Bisa Narik Lagi
Inimah customernya yang harusnya dikasih bintang 1

Sebuah pengalaman memilukan dialami oleh seorang driver ojek online (Ojol) yang disuspend hanya gegara uang kembalian Rp 200 (dua ratus rupiah). Kisah yang dialami sang ojol tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram Ndorobeli, Kamis, 4 Juni 2020.

 

Dalam unggahannya, Ndorobeii membagikan pengalaman memilukan yang dialami sang ojol dari pelanggannya. Awalnya, pelanggan si ojol berinisial D memesan Gomart. Beberapa saat kemudian, ojol ini pun membeli pesanan pelanggan itu.

2 dari 2 halaman

      View this post on Instagram    

Jadi awal mula orng berinisial "D" order gomart dan saya mendapatkan orderan itu, belnja lah saya, setelah belanja dengan total 124.800 saya muali mengantar orderan tersebut setelah sampai di tujuan orng tersebut mengeluarkan uang sebesar Rp. 200.000 dan saya mengembalikan uang sebesar Rp75.000 lalu saya jelasin ke orng tersebut kalo saya tidak punya 200 rupiah karna saya pas belanja mengasih uang parkiran sebesar 2rb, saya kira orng tersebut sudah mengerti dan saya lanjut unk menyelesaikan orderan, setelah keseokan harinya di mulai dari tnggal satu hingga sekarang saya tidak pernah mendapatkan orderan sama sekali, pas saya cek komentar Customer ternyata ad komen seperti itu, ya alloh saya smpet gondok dan berbagi cerita ke sesama temen" ojol akhirnya kita sepakat unk kita akan mendatangi orng tersebut dan berpartisipasi mengeluarkan uang 200 rupiah unk di kasihkan kepada orng yg sudah coment dan mengasih bintang satu kepada akun saya, maksudnya unk orng tersebut tau dan mengerti bahwa yg dia lakukan adalah tindakan salah dan sadar atau tidak sadar dia sudah memutuskan rezki seseorang dimana keadan sedang seperti ini, saya dan tema" saya lakukan unk dia berfikir gimna kalo yg anda coment seperti itu orng yg sudah punya istri dan anak tmpat tinggal ngontrak dan pekerjaan hanya ojol, apa tidak sengsara. Dimana yg lain berlomba unk membantu para ojol berbgai dia orng malah memutuskan Rezki orng, Kabar orang tersebut yg kami datangi awalnya smpet ngotot karna dia berfikir dia merasa benar, setelah saya dan kawan" saya menjelaskan akhirnya orng tersebut meminta maff khususnya kepada saya, dan saya juga mengingatkan kepada orng tersebut unk tidak mengulangi perbuatanya karna kiya tidak tau nasip seseorang dan keadaan orng tersebut., . . @dramaojol.id @ojol.story @drama_ojol_id @gojekindonesia @gojek24jam @lifeatgojek @ceritaojol.bgr @c3rita_ojol @cerita_ojol.id @newdramaojol.id @ojol_tangsel

A post shared by maulana sang sakarr (@maulanasangsakarr) on

 

“Setelah belanja dengan total 124.800 saya mulai mengantar orderan tersebut setelah sampai di tujuan orang tersebut mengeluarkan uang sebesar Rp. 200.000 dan saya mengembalikan uang sebesar Rp75.000 lalu saya jelasin ke orang tersebut kalo saya tidak punya 200 rupiah,” ujar sang ojol.

“Karena saya pas belanja mengasih uang parkiran sebesar 2 ribu, saya kira orang tersebut sudah mengerti dan saya lanjut untuk menyelesaikan orderan,” sambungnya.

Namun, ia tak menyangka setelah peristiwa itu, sang ojol mendapat komentar negatif dari si pelanggan lewat aplikasi ojek online-nya.

“Setelah keesokan harinya di mulai dari tanggal satu hingga sekarang saya tidak pernah mendapatkan orderan sama sekali, pas saya cek komentar Customer ternyata ada komen seperti itu,” kata sang ojol. Alhasil, akibat komentar negatif tersebut, si ojol ini disuspend dari aplikasi ojek online.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pssti kebenaran terkait cerita sang ojol. Sampai saat ini juga belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan ojek online tempat sang ojol bekerja, terkait kisah pilu yang viral tersebut.

 

Beri Komentar