Gak Kalah dengan Tuban, Ini 4 Fakta Desa 'Miliader' Baru di Kuningan yang Borong Mobil dan Motor!

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 24 Februari 2021 12:03
Gak Kalah dengan Tuban, Ini 4 Fakta Desa 'Miliader' Baru di Kuningan yang Borong Mobil dan Motor!
Dapat uang ganti pembangunan proyek, warga desa langsung pada borong motor dan mobil!

Jika kemarin netizen dihebohkan dengan warga desa di Tuban yang dapat rejeki nomplok sampai bisa borong mobil, kejadian serupa juga diketahui terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Berbeda dengan warga di Desa Sumurgeneng, Tuban yang memborong mobil. Warga di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibereum Kabupaten Kuningan justru ramai-ramai membeli sepeda motor.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Liputan6.com, upaya warga yang berbondong-bondong membeli motor tersebut terjadi setelah mereka mendapatkan uang ganti rugi lahan akibat proyek Bendungan Kuningan.

1 dari 4 halaman

Mendapat Ganti Rugi Rp300 Juta sampai Rp1,3 Miliar

Fakta Desa Miliarder di Kuningan © Diadona

Kusto, kepala desa setempat menerangkan para warga mendapatkan nominal ganti rugi dari Rp300 juta sampai Rp1,3 miliar. Ia pun tidak ingin para warga menjadi konsumtif atas pemberian bantuan uang untuk pembangunan waduk Kuningan yang tinggal menghitung bulan itu.

Mega proyek tersebut diketahui sudah berjalan sejak 2013 lalu, saat proses bangunan fisik sudah diselesaikan.

2 dari 4 halaman

Bisa Beli 30 Motor Dalam Sehari

Fakta Desa Miliarder di Kuningan © Diadona

Dari ganti rugi 179 bidang tanah yang dibebaskan dengan nilai mencapai Rp134 miliar, warga pun membelikan beberapa jenis kendaraan secara cash. Dan yang terbanyak adalah motor matic. Belakangan warga juga diketahui membeli kendaraan berupa mobil bekas.

Kusto menyebut dalam beberapa hari terakhir, warga yang memborong motor hampir 30 unit dengan masing-masing memiliki 3 kendaraan per rumah.

3 dari 4 halaman

Adakan Tradisi Sawer Uang Receh

Fakta Desa Miliarder di Kuningan © Diadona

Banyak warga yang terlihat antusias atas cairnya dana ganti rugi dari pemerintah tersebut. Selain dibelikan kendaraan, sejumlah warga juga memanfaatkan uang tersebut untuk melakukan tradisi sawer uang receh.

Tradisi dengan menghamburkan uang koin hingga lembar ribuan tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur terhadap sang pencipta atas limpahan rezeki.

Hingga saat ini diketahui total sudah ada 300 motor baru, dan 30 unit mobil yang dibeli warga dari uang ganti rugi tersebut. Selain membelikan kendaraan, beberapa warga juga memilih menabungkan uang tersebut untuk keperluan lain.

4 dari 4 halaman

Desa yang Terdampak Proyek

Sementara itu diketahui ada enam desa yang menerima ganti rugi pembebasan lahan untuk waduk besar tersebut selain Desa Kawungsari. Para warga di desa tersebut otomatis akan pindah dan mencari tempat tinggal baru, termasuk aparat dan kantor desa.

Khusus Desa Kawungsari, menurut Kusto, jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak tiga ratusan dan jumlah jiwa ada sekitar 1.300-an. Ganti rugi sendiri diketahui senilai Rp1,1 miliar untuk luas bangunan 189 meter persegi.

Gimana menurut kamu?

Beri Komentar