Derita Kakek Ini Tak Berujung, Wajah Digerogoti Kanker sampai Tak Memiliki Batang Hidung

Reporter : Riza Umami
Selasa, 19 Mei 2020 09:17
Derita Kakek Ini Tak Berujung, Wajah Digerogoti Kanker sampai Tak Memiliki Batang Hidung
Beliau hidup seorang diri setelah istrinya meninggal dunia dan berjualan tangga untuk menyambung hidup.

Masalah dan cobaan yang datang silih berganti dalam hidup terkadang terasa begitu sulit untuk dilalui. Begitu pula dengan apa yang harus dialami oleh seorang kakek di mana penderitaan terus-menerus datang dalam hidupnya.

Beliau bernama Mbah Toyani atau yang juga akrab dipanggil dengan Mbah Wawan. Mbah Toyani hidup sebatang kara di sebuah gubug yang berada di Desa Ramban Wetan Kecamatan Cerme Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

1 dari 3 halaman

Beliau mengalami kanker yang menggerogoti wajahnya sampai membuat beliau tak memiliki batang hidung. Dalam kondisinya yang seperti itu pun, beliau tinggal seorang diri setelah istrinya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.

Anak-anak beliau pun merantau ke ibukota sehingga tak ada yang tinggal bersamanya. Mereka akan pulang saat lebaran, tetapi karena kini ada wabah Corona, beliau pun tak bisa bertemu dengan anak-anaknya.

2 dari 3 halaman

Untuk menyambung hidup, beliau membuat sekaligus menjual tangga pada orang-orang. Ketika tangga yang beliau buat sudah jadi, maka Mbah Toyani akan menjajakan dagangannya dengan berjalan kaki. Terkadang beliau pun harus menempuh puluhan kilometer untuk mencari rezeki.

Kisah beliau ini disampaikan oleh Cak Budi melalui akun Instagram pribadi miliknya yaitu @cakbudi_official. Berikut ini video ketika Cak Budi berkunjung menemui Mbah Toyani.

      View this post on Instagram

CC Bupati Bondowoso @salwaarifin.official Wabup Bondowoso @irwanbachtiarr Cc juga ibundaku @khofifah.ip . @emildardak Sungguh memilukan hati bagi siapa saja yang melihat kondisi kakek yang satu ini. Beliau hanya hidup seorang diri di gubug yang ditempatinya sekarang. Kanker yang mengerogoti wajahnya hingga beliau tidak memiliki batang hidung. Istri tercinta beliau sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, anak-anak beliau merantau ke ibukota setiap lebaran pulang menurut penuturan beliau. panggil saja beliau mbah Toyani atau mbah Wawan kakek yang menyambung hidup dari hasil berjualan tangga yang dibuat oleh tangan beliau sendiri. Setelah tangganya sudah jadi beliau berkeliling menjajakan dengan berjalan kaki menempuh jarak sampai berpuluh-puluh KM demi sesuap nasi Mirisnya masih ada orang yang tega menipu beliau dengan membawa tangga buatan mbah Toyani tapi tidak membayarnya. Mbah Toyani juga bercerita bahwa dirinya selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan Raskin. Padahal kondisi beliau juga sangat memprihantinkan mau makan saja susah, Apalagi kalau melihat tempat tinggal beliau juga sangat tidak layak huni lobang disana sini. Masihkah kita mau menutup mata dengan hal ini, lihat lah Keadaan mbah Toyani yang sangat memilukan hati.???? Alamat : Desa Ramban Wetan rt 021 rw 006, kec. Cerme, kab. Bondowoso, Jatim. Mari bantu viralkan agar beliau hidupnya lebih baik dan banyak perhatian dari banyak kalangan. #bondowoso #cakbudiofficial

A post shared by Cak Budi (@cakbudi_official) on

3 dari 3 halaman

Warganet pun memberikan berbagai komentar dalam unggahan yang dibagikan oleh Cak Budi ini. Berikut beberapa di antaranya.

@sella.antikaa menulis, " Panjang umur dan sehat selalu nggeh mbah."

@robiatul_adawiyah210 membalas, " Ya allah berikanlah kesembuhan bagi mbah toyani, angkatlah penyakitnya. Aamiin."

@mamu88889 berkomentar, " Ya ALLAH semoga dpt bantuan dari pemerintah."

Beliau begitu ikhlas dan sabar dalam menerima cobaan yang diberikan oleh Tuhan. Semoga Mbah Toyani sehat selalu, dilancarkan rezekinya dan diangkat rasa sakit yang selama ini harus beliau rasakan.

Beri Komentar