Meski Mata Alami Katarak, Tubuh Tremor dan Bungkuk Tapi Juru Parkir Ini Semangat Kerja di Usia Senja

Reporter : Riza Umami
Sabtu, 9 Mei 2020 12:17
Meski Mata Alami Katarak, Tubuh Tremor dan Bungkuk Tapi Juru Parkir Ini Semangat Kerja di Usia Senja
Semua dilakukan agar bisa menghidupi istri dan dua anaknya yang masih sekolah.

Keterbatasan fisik nyatanya tak bisa menyurutkan semangat seseorang untuk terus bekerja dan mengais rezeki demi bisa menyambung hidup. Itulah semangat yang ditunjukkan oleh seorang juru parkir yang bernama Abah Rahmat berikut ini.

Beliau tanpa rasa takut tetap bekerja di tengah wabah virus Corona apalagi beliau sebenarnya mengalami masalah kesehatan mata yaitu penyakit katarak dan juga tubuhnya mulai membungkuk bahkan tremor. Meski begitu beliau mengatakan, "Walau saya sakit, saya harus tetap bekerja demi keluarga".

1 dari 2 halaman

Beliau adalah seorang juru parkir yang biasa berlokasi di lampu merah Sukadana, Garut, Jawa Barat. Beliau pun kini sudah berusia 61 tahun, tetapi tetap semangat bekerja setiap hari agar bisa menghidupi istri dan dua anaknya yang saat ini masih sekolah.

Abah bekerja dari pagi hari di jam 08.30 sampai sore jam 17.30. Beliau biasanya mendapatkan uang 12 ribu sampai 15 ribu rupiah setiap harinya. Kini jalanan masih sepi akibat Corona apalagi lokasi parkiran beliau ini tak seramai lokasi yang lainnya.

2 dari 2 halaman

Istrinya pun tak bekerja dan tinggal di rumah. Abah Rahmat dan keluarganya pun kini tinggal di rumah mertuanya yang sudah ditempati oleh 4 keluarga. Dulunya beliau ngontrak tetapi tak bisa membayar sampai nunggak selama setahun. Akhirnya beliau sekeluarga pun diusir dari sana dan mohon agar bisa tinggal di rumah mertuanya.

Kisah beliau ini diunggah oleh sebuah akun Instagram yaitu @realaction_bandung. Berikut ini unggahan yang dibuat.

      View this post on Instagram

OPEN DONASI SAMPAI JUMAT MALAM. . . TUBUH YANG BUNGKUK, MATA MENGALAMI KATARAK & BADAN YG TREMOR JURU PARKIR INI TETAP SEMANGAT BEKERJA???? . . ABAH RAHMAT "WALAU SY SAKIT, SAYA HARUS TETAP BEKERJA DEMI KELUARGA" . . Abah rahmat adalah tukang parkir yang berlokasi di lampu merah sukadana garut. Dengan fisik beliau yang terlihat di foto lampiran tersebut, beliau bekerja keras setiap harinya untuk menghidupi istri dan kedua anaknya yang masih sekolah. Usia abah sekarang menginjak 61 tahun dan masih bersemangat bekerja sebagai tukang parkir. Abah rahmat ini bekerja dari pagi mulai jam 08.30 - 17.30 dengan penghasilan rata rata perhari 12.000 - 15.000 karena lokasi parkiran tidak seramai seperti yg lain. Semua ini abah rahmat lakukan demi memenuhi kebutuhan keluarganya tiap hari. Istri nya abah rahmat tidak bekerja dan hanya jadi IRT. Karena ada sedikit kurang (nyambung) klo d ajak ngobrol. Abah rahmat dan keluarganya ini sekarang tinggal di rumah mertua nya yang di tempati 4 keluarga. Dulu abah sempat ngontrak tetapi karena ga ke bayar nunggak 1 tahun akhirnya abah di usir sama yang punya kontrakan dan memohon untuk bisa tinggal di rumah mertuanya. Harapan abah ke depan ingin punya TEMPAT TINGGAL sendiri dan berjualan lagi jagung bakar yang dulu pernah berjualan tetapi modal nya habis karena di pakai kebutuhan sehari hari.

A post shared by Real Action Bandung (@realaction_bandung) on

Syukurlah saat ini donasi untuk Abah Rahmat sudah terkumpul. Semoga uang tersebut bisa membantu meringankan beban beliau dan keinginan beliau untuk berjualan jagung bakar seperti dulu bisa terwujudkan kembali. Sehat-sehat terus Abah, semoga rezekinya selalu lancar.

Beri Komentar