Daftar Pemeran Buya Hamka, Gandeng Vino G. Bastian Dan Laudya Chintya Bella Jadi Peran Utama

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 19 April 2023 11:17
Daftar Pemeran Buya Hamka, Gandeng Vino G. Bastian Dan Laudya Chintya Bella Jadi Peran Utama
Film biografi Buya Hamka yang sarat makna.

Layar Bioskop Indonesia akan menghadirkan film luar biasa pada bulan Ramadan tahun ini. Sebuah karya yang mengangkat kisah salah satu ulama besar di Indonesia, Buya Hamka. Kehidupan Buya Hamka dapat disaksikan melalui film dengan judul Buya Hamka yang akan dirilis mulai 19 April 2023. Siapa saja yang berperan dalam film sejarah ini? Berikut daftar pemainnya:

Tidak hanya dikenal sebagai ulama, Buya Hamka juga terkenal sebagai seorang sastrawan besar di Indonesia. Film produksi Falcon Pictures dan Starvision ini akan menampilkan para aktor dan aktris papan atas. Berikut adalah daftar pemain Buya Hamka yang akan menghiasi layar bioskop pada bulan Ramadan mendatang:

1 dari 5 halaman

Para Pemain

Film Buya Hamka diperankan oleh banyak aktor dan aktris ternama, antara lain :

 Vino G. Bastian sebagai Buya Hamka
• Laudya Cynthia Bella sebagai Siti Raham
• Mawar de Jongh sebagai Kulsum
• Mellya Baskarani sebagai Aminah
• Yoriko Angeline sebagai Ola
• Novita Hardini sebagai Fatimah
• Anjasmara sebagai Ir. Soekarno
• Marthino Lio sebagai Amir
• Reza Rahadian sebagai Hos Tjokroaminoto
• Verdi Soelaiman sebagai Abdul Karim
• Wafda Lubis sebagai Rozak
• Roy Sungkono sebagai Rusydi (Dewasa)
 Ajil Ditto sebagai Fakhri (Dewasa)
• Yoga Pratama sebagai Zaki (Dewasa)
• Alm. Ade Firman sebagai Karta
 Donny Kesuma sebagai Ayah Kulsum
• Ben Kasyafani sebagai Zainuddin Labai
• Alfie Alfandy sebagai Dadang
• Ferry Salim sebagai Gubernur Nakashima
• Pritt Timothy sebagai H. Agus Salim
• Alm. Richard Oh sebagai Tan Beng Kie
• Cok Simbara sebagai Hamid
• Reybong sebagai Hamka (Kecil)
• Izzati Khansa sebagai Siti Raham (Kecil)
• Bima Azriel sebagai Rusydi (Kecil)
• Zayyansakha sebagai Zaki (Kecil)
• Ayu Laksmi sebagai Andung
• Desy Ratnasari sebagai Ummi Safiyah
• Donny Damara sebagai Haji Rasul
• Mathias Muchus sebagai Sutan Mansur
• Rifnu Wikana sebagai Kariman Amin

2 dari 5 halaman

Sinopsis Film Buya Hamka

VOL. I: Hamka merupakan seorang pengurus Muhammadiyah di Makassar yang berhasil memberikan kemajuan pesat pada organisasi tersebut. Dia juga menulis sastra koran dan cerita roman yang disukai oleh para pembaca.

Diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat, membuat Hamka dan keluarganya pindah ke Kota Medan. Jepang menganggap posisinya tersebut sebagai suatu ancaman hingga akhirnya terjadi benturan antara kedua pihak. Tak hanya itu, keluarga Hamka pun terguncang saat salah satu anaknya meninggal karena sakit. Pendekatan yang dia lakukan pada pihak Jepang juga dianggap menjilat. Akibatnya, Hamka diminta mundur dari jabatan pengurus Muhammadiyah.

3 dari 5 halaman

VOL. II: Ancaman agresi kedua dari tentara Sekutu muncul setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hamka yang tidak ingin perpecahan terjadi kemudian memutuskan untuk berkeliling di seluruh pelosok Kota Medan.

Dia mengabarkan tentang pentingnya persatuan antara masyarakat (tokoh agama) dan pihak militer Indonesia agar tidak diadu domba. Saat sedang beraksi, Hamka ditembak tetapi berhasil selamat. Atas jasanya itu, dia pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar. Suatu kali, Hamka difitnah terlibat dalam usaha pemberontakan pada Soekarno. Dia ditangkap dan disiksa untuk menandatangani surat pengakuan. Setelah bertahan, Hamka mendapatkan hikmah untuk membuat sebuah kitab yakni tafsir Al-Azhar.

4 dari 5 halaman

VOL. III: Sejak kecil, Hamka dikenal sebagai sosok anak laki-laki yang menunjukkan minat besar terhadap tradisi dan sastra. Dia mengabaikan pendidikannya di pesantren hingga membuat ayahnya, Haji Rasul murka.

Pertikaian Hamka dengan ayahnya semakin besar saat ibunya memilih perceraian. Dia memutuskan pergi ke Mekkah untuk naik haji sekaligus belajar. Di sana, Hamka belajar berorganisasi dan menemukan sistem manasik haji (atas restu Raja Arab). Hamka juga mendapatkan misi terbesar dalam hidupnya untuk membangun Islam di Indonesia. Namun, hal itu tak mudah karena keraguan sang ayah atas kemampuannya. Di tengah keresahan, Hamka bertemu dengan seorang perempuan bernama Siti Raham.

Beri Komentar