Dada Vino G Bastian Disensor TV, Netizen Sampai Keheranan

Reporter : Yayuk Harini
Kamis, 7 Januari 2021 21:19

Apakah ini juga termasuk kebjakan sensor yang kurang tepat ya?

Kebijakan sensor di dunia pertelevisian Tanah Air memang sering kali jadi perdebatan banyak pihak. Hal ini terjadi lantaran para penonton menganggap bahwa tayangan yang biasa-biasa saja akan jadi makin aneh jika harus disisipi dengan efek buram dalam beberapa bagian gambar.

Nah, hal ini pula terjadi pada aktor tampan Vino G Bastian bebebrapa waktu lalu. Dalam sebuah adegan film Warkop DKI Reborn yang ditayangkan kembali di televisi membuat heboh netizen.

1 dari 4 halaman

Dada suami Marsha Timothy yang harus kena sensor. Kala itu mengenakan baju kemeja yang memamerkan dadanya hingga berujung pada aksi keheranan para netizen. Tangkapan layar saat Vino G Bastian kena sensor tersebut diunggah ulang oleh akun twitter @tvindonesiawkwk pada Minggu (3/1/2020).

" Makin aneh aja republik ini," tulis netizen. " Aurat laki2 dari puser sampe lutut aja beb," tulis netizen menginformasikan. " Hahhahah astagfirullah itu laki2 jg disensor wkwkk," sahut netizen heran.

2 dari 4 halaman

" Nggak abis pikir deh gw. Apanya yang bikin naf**," tulis netizen. " Setelah Sandy spombob, dada vino juga kesensor, nggak jelas anjay," sahut yang lain.

Vino G Bastian © Diadona

Di sisi lain, industri perfilman Indonesia juga tak luput dari pengawasan yang dijalankan oleh Lembaga Sensor Film (LSF). Setiap produsen yang ingin filmnya tayang di pemutaran arus utama, mesti bersedia menyerahkan filmnya untuk " diteliti" terlebih dahulu oleh LSF.

3 dari 4 halaman

Masihkah ingat dong dengan polemik yang muncul menjelang program promosi 12.12 dari Shopee di akhir 2018. Clue-nya: Blackpink, rok mini, dan aurat. Yap, iklan 12.12 Shopee Birthday Sale mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena pakaian para personel Blackpink di iklan itu yang dianggap " tidak pantas" disaksikan anak-anak.

4 dari 4 halaman

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, netizen seringkali dibuat emosi dengan kebijakan sensor yang dianggap tak tepat. Bukan sekali dua kali, adegan atau pakaian yang dianggap biasa saja justru kena sensor hingga membuat penonton terheran-heran. Kalau menurut kamu gimana nih Guys?