Cerita Kakek Arifin, Setia Tunggu Sang Kekasih di Emperan Toko Sejak Tahun 1970

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 10 Februari 2021 19:03
Cerita Kakek Arifin, Setia Tunggu Sang Kekasih di Emperan Toko Sejak Tahun 1970
Sayangnya, ia tak pernah menemukan kembali kekasihnya. Bahkan, hingga ia dijemput ajal.

Kisah haru dari seorang kakek yang menunggu sang kekasih baru-baru ini menuai sorotan publik. Sebab, kakek bernama Arifin tersebut terus menunggu di sebuah emperan toko sejak tahun 1970 hingga akhir hayatnya.

Momen tersebut dibagikan Aan Mansyur di Instagram pada 2016 silam, lalu diunggah ulang Muhammad Nur Yusron di Facebook dan viral lewat akun @_n0t4lfiaccount di Twitter, pada Selasa (9/2/2021).

1 dari 4 halaman

Dalam unggahan tersebut, diceritakan sang kakek tengah menunggu kekasihnya di sudut Kota Malang, tepatnya di Kayutangan. Kala itu, pada tahun 70-an, keduanya terpisah lantaran adanya peristiwa politik di Malang.

Pria yang juga kerap disapa Mr. Gombloh tersebut kemudian berjanji dengan sang kekasih untuk bertemu di tempat tersebut. Namun, sang kekasih yang ditunggunya tersebut tak kunjung datang.

 

“ Perempuan itu tidak pernah lagi datang entah kenapa. Tetapi, pria tua itu percaya suatu hari nanti kekasihnya akan datang, maka di sanalah dia menunggu, dan menunggu, dan menunggu,” cerita Aan Mansyur di Instagram.

2 dari 4 halaman

Dari beberapa foto yang diunggah, tampak Kakek Arifin benar-benar tetap duduk di lokasi yang dijanjikan. Ia tertunduk, dikatakan kadang sampai tertidur di sebuah bangunan bekas toko yang sudah tidak digunakan.

Sayang, hingga akhir hayatnya, Kakek Arifin tak lagi bertemu dengan sang belahan jiwa. Disebutkan, pada 8 April 2017 silam, kakek tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Saiful Anwar.

3 dari 4 halaman

Kakek yang tak diketahui tanggal lahir dan rumahnya tersebut ditemukan terkulai lemas di trotoar, dengan kondisi kelopak mata yang sudah lebam lantaran terbentur sesuatu. Diduga ia menjadi korban tabrak lari.

“Dari 1970, duduk pagi hingga malam, untuk memenuhi janji. Menunggu seorang yang dicintai hingga waktunya telah tiba.Kekuatan cinta,” tulis kertas yang ditempelkan di lokasi kakek tersebut biasa menunggu kekasihnya.

      View this post on Instagram      

A post shared by M Aan Mansyur (@aanmansyur)

 

Kisah kakek Arifin ini juga pernah diangkat oleh Novelis Aan Mansur yang kebetulan sedang meiipir jalan-jalan di daerah Kayutangan, Kota Malang. Cerita Aan Mansur pun tak beda jauh dengan kisah yang sedang ramai dibicarakan ini. 

4 dari 4 halaman

Kini unggahan tersebut viral, dicuitkan hingga lebih dari 18 ribu kali dan disukai oleh 45 ribu orang. Kebanyakan yang merasa terharu. Adapun meski tidak mengetahui kisah dibaliknya, beberapa warganet ternyata pernah bertemu dengan kakek tersebut.

“ Oh aku tau nih orang, waktu jaman masih SD sering liat. Kasihan juga sih, dilihat dari tingkah lakunya, nih orang attitude-nya baik, kelihatan ramah juga wajahnya, sangat murah senyum, tapi kaya sering merenung gitu. Aku baru tau ternyata kisahnya seperti itu,” sebut akun @aku__willy.

“ Kebetulan lagi bikin video di situ. Itu mbahnya baru dateng, tiap hari dari pagi sampe sore/malem duduk di situ terus. Gak tau ternyata ada kisah di balik duduk di situ seharian,” kata akun @iusins yang membagikan fotonya dengan sang kakek.

Begitulah kekuatan cinta ya. Saling menguatkan, bersabar dalam cobaan, dan rela menunggu walaupun diombang-ambing ketidakpastian. Beda banget sama anak jaman sekarang yang sering ngeluh chhatnya lama dibales. Padahal, cuman 10 menit aja. Gimana menurut kamu?

Beri Komentar