Buat Sayembara untuk Cari Netizen Julid Berhadiah Rp 15 Juta, Rachel Vennya Potensi Lakukan Doxing

Reporter : Hevy Zil Umami
Rabu, 2 Juni 2021 17:25
Buat Sayembara untuk Cari Netizen Julid Berhadiah Rp 15 Juta, Rachel Vennya Potensi Lakukan Doxing
Selebriti Rachel Vennya kembali menjadi sorotan netizen, setelah ia mengadakan sayembara untuk siapa saja yang bisa mengumpulkan data tentang salah satu netizen yang telah 'julid' terhadap dirinya.

Tak main-main, ibu dua anak ini bahkan menawari hadiah Rp. 15 juta untuk siapa saja yang memenangkan tantangan ini.

"Bayar orang lacak IP address? Mager ah orang masih pakai akun asli, tinggal bikin sayembara. Yok yang kenal nama Fathin kalau tahu biodata lengkap, nama, alamat, dll, aku kasih Rp 15 juta buat Gofood sekampung yang paling lengkap, yang menang sampai hobby si Fathin juga boleh. Email ke @rachelvennya23@gmail.com," tulis Rachel Vennya di unggahan story Instagramnya.

1 dari 3 halaman

Outfit Rachel Vennya di Dubai © Diadona

Bahkan, belum lama menyebar pengumuman sayembara yang diunggahnya, Rachel Vennya pun langsung dibanjiri informasi mengenai detail latar belakang salah satu netizen yang memberinya pesan 'julid' melalui pesan Instagram secara langsung.

Sementara itu, Rachel Vennya akhirnya mengungkapkan bahwa usahanya menggelar sayembara netizen 'julid' kurang tepat. Namun, mantan istri Niko Al Hakim itu mengatakan bahwa netizen seperti itu tetap patut diberi pelajaran atas perbuatannya.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Hacker © Diadona

Lantas, tak sampai di sana, tindakan Rachel Vennya ini disebut-sebut berpotensi menjadi tindakan doxing.

Pernahkah kamu mendengar istilah doxing? Doxing atau juga biasa disebut dengan doxxing adalah kegiatan membongkar atau menyebarkan informasi pribadi seseorang yang dilakukan oleh orang yang tidak berwenang atau tanpa izin dari pihak yang bersangkutan.

Dikutip dari The Conversation USA, kata doxing berasal dari istilah internet yang cukup lama, yaitu dari gagasan mengumpulkan dokumen atau " docs" pada seseorang. Dari kata itulah istilah doxing dibuat dan dikenal hingga saat ini.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Hacker © Diadona

Sebelum melakukan doxing, biasanya seseorang akan mengumpulkan informasi pribadi orang yang dibidik melalui berbagai platform. Data seseorang dapat dicari dan dikumpulkan melalui berbagai cara, seperti mengambil informasi yang tersedia untuk umum, meneliti catatan publik, atau membuat akses tidak sah ke database pribadi dan sistem komputer atau juga dikenal sebagai peretasan.

Hm.. Bagaimana menurut pendapat Diazens?

Beri Komentar