Cari Nafkah Demi Hidupi Cucu Disabilitas, Kakek yang Mulai Pikun Ini Banting Tulang Jualan Balon

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 22 Juli 2021 18:03
Cari Nafkah Demi Hidupi Cucu Disabilitas, Kakek yang Mulai Pikun Ini  Banting Tulang Jualan Balon
Ia rela melakukan pekerjaan ini agar cucunya bisa makan.

Tak semua orang bisa menjalani masa tuanya dengan tenang dan nyaman dalam keadaan yang bercukupan. Sebagian orang harus tetap berjuang banting tulang meski usianya sudah tak lagi muda demi menghidupi keluarganya.

Hal inilah yang harus dijalani oleh seorang kakek berikut ini. Dilansir dari laman Donasionline.id, beliau adalah Kakek Sale yang harus menghidupi cucunya yang yatim dan memenuhi kebutuhan mereka.

1 dari 5 halaman

Kisah Kakek Sale © Diadona

Diketahui, kakek Sale kini sudah berusia 85 tahun. Ia mengaku mempunyai 6 anak yang kesemuanya sudah berumah tangga. Karena keterbatasan ekonomi juga, akhirnya anak-anaknya ini bekerja menjadi pemulung.

Kelima anaknya ini tinggal bersama sang istri di kota Jeneponto, Sulawesi Selatan. Satu anaknya yang lain menemani kakekk Sale pergi merantau ke kota Makassar.

2 dari 5 halaman

Kisah Kakek Sale © Diadona

Sayangnya, kakek Sale tak punya rumah di sana. Beliau tinggal di sebuah raumah yang sebenarnya milik pemerintah daerah setempat. Rumah ini bisa sewaktu-waktu digusur dan kakek Sale tak tahu akan tinggal di mana lagi jika hal ini terjadi.

Menurut ceritanya, ia mulai merantau ke Makassar sejak tahun 2016 silam. Saat itu pula, beliau bekerja sebagai penjual balon keliling. Balon ini sebenarnya bukan miliknya sendiri. Namun ia mengambilnya dari orang lain untuk kemudian ia jual kembali.

3 dari 5 halaman

Kisah Kakek Sale © Diadona

Satu balon yang kakek Sale jual dihargai Rp. 15.000. Sedangkan upah dari hasil menjual balon yang kakek dapatkan sebanyak Rp 5000 rupiah per balon.

Biasanya, ia mulai menjajakan balonnya ini dari jam 7 pagi hingga jam 12 siang. Saat pandemi seperti ini, balon yang terjual hanya sebanyak 5 buah saja. Bahkan, terkadang tak satupun laku terjual.

4 dari 5 halaman

Kisah Kakek Sale © Diadona

Sehari-harinya, ia berjualan balon keliling dengan ditemani oleh sang cucu yang bernama Ilang. Ilang membantu sang kakek yang sudah mulai pikun dan pendengarannya terganggu.

Ilang juga sebenarnya anak disabilitas sejak lahir karena tidak mempunyai bola mata di sebelah kanannya. Ilang juga mengalami trauma jika bertemu dengan orang baru karena dari dulu ia sering di ejek oleh teman-temanya.

5 dari 5 halaman

Harapan Ilang kini hanyalah bisa membeli sepeda. Ia ingin sekali menggantikan kakek Sale berjualan balon keliling. Ia tak tega kakeknya yang sudah tua renta masih harus bekerja dan mencari nafkah.

Temanteman, perjuangan Kakek Sale dan Ilang sungguh berat. Mari kita bantu wujudkan harapan beliau. Donasi untuk Kakek Sale dan cucunya bisa disalurkan melalui link berikut ini.

Donasionline.id/kakeksale

Semoga Kakek Sale dan cucunya sehat selalu serta dilancarkan rezeki untuk keluarga ini agar beliau bisa membahagiakan semua cucunya. Terima kasih orang baik, mari perbanyak membantu mereka yang membutuhkan.

Beri Komentar