Ayah Meninggal Tiba-Tiba, Bimbim Kini Hanya Bisa Makan Mengandalkan Pemberian Orang Lain

Reporter : Riza Umami
Rabu, 23 Juni 2021 18:01
Ayah Meninggal Tiba-Tiba, Bimbim Kini Hanya Bisa Makan Mengandalkan Pemberian Orang Lain
Sungguh pilu..

Hidup dan mati memang tak ada yang pernah tahu. Kehidupan bisa sangat berubah saat kita kehilangan orang tua untuk selama-lamanya. Hal inilah yang nampaknya dialami oleh seorang anak laki-laki berikut ini.

Dilansir dari laman merdeka.com (23/06), dia adalah Bimbim yang kini berumur 12 tahun. Ayahnya meninggal dunia secara tiba-tiba sehingga sekarang Bimbim pun tinggal bersama dengan nenek dan kakaknya.

1 dari 4 halaman

Bimbim hanya bisa menahan air matanya saat teringat kenangan indahnya bersama sang ayah yang kini telah tiada. Ia pun hanya bisa mendoakan ayahnya ketika rasa rindu tiba-tiba datang seperti ini.

Kisah Bimbim © Diadona

Dikutip dari laman berkahyatim.com (23/06), orang tua Bimbim sebelumnya telah berpisah. Tak sampai di situ saja, ujian kembali menguji Bimbim dan saudara-saudaranya. Sang ayah tiba-tiba meninggal dunia karena penyakit yang dialami.

2 dari 4 halaman

Setelah kepergian sang ayah, Bimbim kemudian tinggal bersama dengan nenek dan kakaknya. Kondisi keluarganya pun jauh dari kata cukup. Bahkan untuk bisa makan demi bertahan hidup, Bimbim dan keluarganya ini hanya bisa mengandalkan pemberian dari orang lain.

Meski kini sang ayah telah tiada, tetapi Bimbim pun tetap semangat dalam menempuh pendidikannya. Ia bahkan kerap mendapatkan ranking di kelasnya. Semoga Bimbim dan keluarganya sehat selalu serta dilancarkan rezeki untuk mereka.

3 dari 4 halaman

Kerap Menahan Lapar, Bapak Ini Harus Mencari Makanan di Tempat Sampah

Kehidupan bisa terasa begitu keras bagi mereka yang harus hidup di jalanan dengan kondisi yang serba kekurangan. Sejumlah orang pun terpaksa harus meminta-minta atau bahkan mencari makanan di tempat sampah demi bisa bertahan hidup.

Bapak Ini Cari Makan di Tempat Sampah © Diadona

Hal inilah yang harus dijalani oleh seorang bapak berikut ini. Setiap hari beliau selalu mencari sisa-sisa makanan di tempat sampah. Hal ini beliau lakukan demi bisa makan, rasa jijik pun tak dipedulikan.

4 dari 4 halaman

Nampaknya, beliau memang hidup di jalanan dan tidak bekerja. Terkadang, beliau berdiri di pinggir jalan lampu merah hanya sekadar mengharapkan belas kasihan dari para pengguna jalan.

Saat beliau tak berhasil menemukan makanan sisa di tempat sampah, tentunya beliau pun hanya bisa menahan rasa lapar bahkan mungkin beliau harus menahannya hingga seharian sampai beliau menemukan makanan.

Beri Komentar