© Shutterstock
Semua manusia menginginkan kesejahteraan hidup, maka dari itu banyak yang lebih memilih pekerjaan permanen dibandingkan freelance.
Tapi yang perlu kamu sadari, saat ini adalah tidak ada pekerjaan yang benar-benar mensejahterahkan. Faktanya, semakin lama kamu bertahan dalam suatu organisasi, daya juang kamu akan berkurang dan kamu akan lebih mendambakan zona nyaman dibanding menantang diri kamu sendiri mendapatkan karier yang lebih baik.
Ilustrasi Pindah Kerja © Shutterstock
Demi mendapatkan banyak pengalaman, faktanya seorang karyawan harus berpindah kerja paling tidak tiga tahun sekali.
Hal tersebut juga disebutkan salah satu riset di Forbes. Riset itu mengungkap gaji pegawai yang bertahan lebih dari dua tahun dalam sebuah perusahaan 50% lebih rendah dari para 'kutu loncat'. Sementara orang yang sering berpindah kerja berpotensi memiliki penghasilan dan performa lebih bagus.
Patty McCord selaku mantan Chief Talent Officer Netflix pun mengatakan hal serupa. Ia berpendapat bahwa sering berpindah kerja adalah hal yang bagus. Patty menyarankan agar orang-orang muda mengganti karier mereka setiap tiga sampai empat tahun sekali.
Konsep berpindah pekerjaan saat ini tidak lagi dipandang sebagai bentuk pengkhianatan pada perusahaan. Malah terdapat banyak kelebihan, seperti:
Nah, gimana apakah kamu sudah mempertimbangkan dengan matang untuk resign dan cari pekerjaan baru?
Uya Kuya Maafkan Ibu-Ibu yang Menjarah AC, Beri Uang dan Pelukan Haru
Resep Beef Lasagna Sambal Balado, Perpaduan Barat dan Minang yang Menggoda
7 Trik Atur Porsi Makan agar Tetap Terkontrol Tanpa Ribet Hitung Kalori, Cocok untuk Diet!
5 Resep Pepes Jamur Pedas Manis ala Sunda yang Wajib Kamu Coba di Rumah
3 Resep Nasi Jaha Khas Minahasa yang Wajib Dicoba
7 Seleb Indonesia Masuk Nominasi The 100 Most Beautiful/Handsome Faces 2025 Versi TC Candler
Eza Gionino Digugat Cerai Meiza Aulia, Ibunda Ungkap Tak Pernah Restui
Beri Dukungan, Denise Chariesta Kirim Karangan Bunga Usai Rumah Uya Kuya Dijarah
Sarah Azhari Kembali ke Indonesia, Reuni dengan Bintang Sinetron 90-an Bikin Nostalgia