Didiet Maulana Rancang Seragam Spesial untuk Awak Kabin Garuda Indonesia

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Selasa, 2 Februari 2021 14:51
Didiet Maulana Rancang Seragam Spesial untuk Awak Kabin Garuda Indonesia
Yuk, intip fakta menariknya..

Maskapai Garuda Indonesia merayakan hari ulang tahunnya yang ke-72 pada 26 Januari 2021 lalu. Dalam momen spesial tersebut, dihadirkan kembali seragam awak kabin edisi spesial yang dirancang oleh desainer kondang Didiet Maulana bersama tim Ikat Indonesia.

Desain seragam tersebut diberi nama Puspa Nusantara dan telah dibuat sejak tahun 2019. Melalui akun instagramnya, Didiet Maulana menyebut desain ini tak hanya mengusung estetika namun juga mengutamakan konsep keamanan dan keselamatan bagi para penggunanya.

1 dari 4 halaman

Menggunakan tenun endek Bali dan lurik Klaten

Didiet Maulana Rancang Seragam Spesial Awak Kabin Garuda Indonesia © Diadona

Seragam tersebut mengombinasikan kain tenun endek Bali dan lurik Klaten untuk membuat tampilan yang bermakna keberagaman. Seragam ini rupanya telah melalui sejumlah riset dan trial-error di lapangan agar hasilnya tetap aman saat digunakan.

" Merancang untuk cabin crew kan keamanan memang nomor satu, jangan sampai konsep desain membuat apabila ada sesuatu yang emergency jadi menghalangi," ujar Didiet kepada Kompas.

2 dari 4 halaman

Detail desain seragam

Didiet Maulana Rancang Seragam Spesial Awak Kabin Garuda Indonesia © Diadona

Pada pramugari, atasan seragam didominasi warna ungu dengan model kebaya Kartini, kerah model Peranakan yang agak meninggi, serta model kepak garuda pada lengannya.

Melansir dari Kompas, warna ungu yang dipilih Didiet memberikan kesan yang elegan dan anggun. Di dalamnya terdapat makna yang juga lembut dan memberi keteduhan.

3 dari 4 halaman

Didiet Maulana Rancang Seragam Spesial Awak Kabin Garuda Indonesia © Diadona

Sedangkan untuk pramugara, warna biru gelap mendominasi untuk memberi nuansa tegas namun tetap hangat. Desain ini terinspirasi dari Beskap Langenharjan yang dilihatnya di Mangkunegaran, dan diberi sedikit sentuhan nuansa Eropa.

Kantong saputangan terdiri dari kombinasi lurik dari beberapa daerah, sehingga menimbulkan kesan yang tegas tapi sederhana. Sedangkan sapu tangan leher terinspirasi dari cravat atau dasi yang kerap digunakan oleh para pria Eropa.

Beri Komentar