Setengah dari Penduduk Terinveksi Covid-19, Tempat Ini Sampai Disebut Pulau Corona

Reporter : Jossi Andriani Taswir
Selasa, 21 April 2020 18:55
Setengah dari Penduduk Terinveksi Covid-19, Tempat Ini Sampai Disebut Pulau Corona
Pulau di pesisir Estonia ini diklaim sebagai salah satu pusat pandemi Covid-19

Pandemi corona tentu tak hanya marak di Indonesia, tapi di berbagai negara bagian lain. Malah, salah satu pulau di Estonia disebut sebagai pulau Corona saking banyaknya warga yang positif covid-19 ini.

Pulau Saaremaa namanya, terletak di pesisir Estonia disebut menjadi salah satu pusat dari epidemi Covid-19. Bahkan warga lokal sudah menyebut itu sebagai pulau corona dilansir dari BBC.com.

salah satu dokter yang berada di pulau Sareemaa, bernama Edwards Laane mengatakan bahwa sudah separuh dari penduduk pulau tersebut terjangkit corona. Padahal, pulau ini memiliki penduduk kurang lebih 33 ribu orang.

1 dari 2 halaman

Pulau Corona (pulau Saaremaa) © Diadona

Flashback ke beberapa waktu silam, jumlah penderita corona yang sangat membludak di puau ini disebabkan oleh dua event besar yang dihelat bulan Maret lalu. Yang pertama yaitu pertandingan voli melawan tim dari Italia dan yang kedua festival sampanye.

Dua festival ini dihadiri lebih dari 1000 orang yang terdiri dari waarga pulau serta masyarakat Estonia. pemerintah setempat juga yakin kalau festival berikutnya akan mempercepat penyebaran virus itu lagi.

Menyadari kondisi yang cukup krisis di pulau ini, rumah sakit militer juga sudah dibangun untuk memfasilitasi masyarakat positif covid-19 ini dialnsir dari Reuters. beberapa pasien lain juga sudah dievakuasi ke pulau utama Estonia.

2 dari 2 halaman

Pulau Corona (pulau Saaremaa) © Diadona

Karena korbannya sudah sangat banyak, akhirnya pemerintah menhentikan lalu lintas dari dan ke pulau tersebut untuk mencegah penyebaran virus. Hal ini dimulai dari bulan Maret lalu dan pengecekan corona dengan konsep drive thru juga sudah dilakukan di pulau Saaremaa.

" Untuk pertama kalinya setelah era Soviet, orang-orang perlu izin untuk masuk. Tapi kali ini, berasal dari keinginan kami untuk melindungi kesehatan masyarakat kami," ujar Anu Vares, salah satu petugas satuan khusus di Pulau Sareema.

Beri Komentar