Gila, Orang Bunuh Diri Malah Jadi Tontonan Wisata di Gunung Mihara Jepang

Sejarah

Sejak tahun 1920-an, tempat ini ternyata udah sering dijadikan tempat orang-orang yang ingin mengakhiri hidup. Dilansir dari Atlas Obscura, Gunung Mihara ini bahkan sempat dijuluki " titik bunuh diri"

Kawah Mihara ini tercatat telah merenggut 944 nyawa pada tahun 1933. Menurut laporan, ada sekitar 2000 kasus bunuh diri di Mihara pada tahun 1936-1937. Bahkan ada yang melakukannya secara berkelompok lho. Duh, bunuh diri kok ajak-ajak.

Wisatawan makin ramai

Reputasi Gunung Mihara sebagai tempat bunuh diri populer ini seharusnya bikin banyak orang takut. Malah nggak dong, angkernya Gunung Mihara ini justru menyedot para wisatawan.

Pada masa itu, sempat terjadi ledakan wisatawan ke Gunung Mihara. Kapal uap yang juga menjadi penghubung Gunung Mihara dengan pulau utama sampai harus menambah jadwal operasi dari 3 kali dalam seminggu menjadi setiap hari. Yang membuatnya makin gila adalah, tujuan para wisatawan adalah untuk menyaksikan aksi bunuh diri secara langsung. Mereka jauh-jauh nyebrang ke Izu Oshima hanya untuk menonton orang terjun ke bawah berapi.

Hingga tahun 1930-an, kawah Gunung Mihara ini memang nggak dihalangi sama pembatas apapun. Jadi nggak heran si kalau aksi bunuh diri begitu mudah dilakukan di sini. Namun, maraknya kasus warga yang terjun ke kawah membuat pemerintah setempat harus membuat langkah. Akhirnya mereka memasang pagar pembatas di sekitar kawah. Sejak saat itu, kasus bunuh diri di Gunung Mihara menurun dan tergeser oleh hutan Aokigahara yang menjadi lokasi favorit untuk bunuh diri.

Gunung Mihara Jepang © wikipedia.org / Donners

Namun di balik kisahnya yang seram, tempat ini juga memiliki pemandangan indah bak surga yang sangat cocok untuk menghiasi feed instagram kamu. Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Tapi jangan bunuh diri lho ya!