© Instagram.com/tulungagungsparkling
Menikah merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan di Indonesia. Bahkan seseorang yang tidak menikah masih dianggap tabu di masyarakat.
Karena menjadi sebuah keharusan untuk masyarakat di Indonesia, pernikahan juga memiliki beragam tradisi dari berbagai daerah.
Namun, tahukah kamu, nggak cuma menikahkan manusia, ternyata ada lho tradisi menikahkan hewan. jika di India, ada tradisi menikahkan katak, di Indonesia ternyata ada tradisi menikahkan kucing, lho.
Seperti apa sih tradisi ini?
Manten Kucing © instagram.com/genpijatim
Tradisi ini dinamakan manten kucing. Manten Kucing dalam bahasa Indonesia memiliki arti menikahkan kucing. Ya, tradisi ini berasal dari Tulungaggung Jawa Timur.
Namun, manten kucing bukan menikahkan kucing peliharaan kita dengan kucing peliharaan tetangga. Ternyata, manten kucing ini merupakan sebuah ritual pemanggil hujan masyarakat di kawasan Coban Kromo, Tulungaggung ini.
Biasanya, tradisi ini diadakan ketika memasuki musim kemarau dan ketika kawasan ini mulai mengalami kekeringan yang cukup panjang. Tradisi ini dilakukan dengan memandikan kucing Candramawa di area Coban Kromo.
Kucing Candramawa merupakan kucing dengan 3 corak warna. Kucing ini dianggap warga sebagai kucing istimewa yang jarang ditemukan.
Ritual ini konon sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan tetap eksis hingga saat ini. Kala itu, Ritual manten kucing dikenalkan oleh seorang tokoh lokal bernama Eyang Sangkrah.
Melansir dari berbagai sumber, menurut penuturan pemuka desa, ketika desa tersebut mengalami kekeringan, Eyang Sankrah saat hendak mandi ke Coban Kromo diikuti oleh kucing-kucing condromowo miliknya.
Ia pun kemudian memandikan kucing-kucingnya sembari membacakan doa-doa. Tak lama setelah itu, hujan pun turun dan mengairi lahan warga yang kering.
Sejak saat itulah, warga percaya jika ritual manten kucing bisa menurunkan hujan ketika musim kemarau.
Tradisi Manten Kucing © instagram.com/tulungagungsparkling
Namun, seiring berjalannya waktu, ritual ini tak lagi jadi ritual yang benar-benar dimaksudkan untuk meminta hujan. Namun Manten Kucing kini diarahkan sebagai atraksi kebudayaan lokal.
Dalam ritualnya, ornamen Jawa dan tokoh Kejawen dihadirkan untuk memimpin ritual.
Bagaimana? Tertarik untuk melihat tradisi unik yang ada di Tulungaggung ini?
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak