Membantu Pemulihan Korban Kekerasan, Ini yang Bisa Kamu Lakukan

Reporter : Firstyo M.D.
Jumat, 10 Januari 2020 00:01

Kekerasan dalam hubungan bisa menimpa siapa saja, bahkan pada orang terdekatmu. Lalu, apa yang bisa kamu lakukan saat menemui korban kekerasan dalam hubungan?

Belakangan, banyak kita temui kejadian kekerasan dalam hubungan yang dialami oleh perempuan. Namun, banyak juga perempuan korban kekerasan tersebut yang mulai berani untuk angkat bicara tentang kekerasan yang menimpanya sehingga sedikit banyak hal tersebut meningkatkan awareness akan potensi adanya kekerasan dalam hubungan.

Masalah yang masih sulit ditanggulangi adalah terkait trauma psikis yang terjadi pada korban kekerasan. Berani bicara tentang kekerasan yang sudah menimpanya adalah hal yang sangat besar dan menguras tenaga, terlebih bayangan kekerasan tersebut seringkali masih tersisa.

Psikolog klinis, Rena Masri, menuturkan pada Fimela (09/01) bahwa masyarakat juga bisa turut berkontribusi dalam pemulihan korban kekerasan dalam hubungan di sekitar kita.

"Hal ini bisa dimulai dari meningkatkan edukasi. Paling dasar deh, tentang bagaimana menjalin hubungan dan berteman yang sehat dengan orang lain sehingga paling nggak dia sendiri nggak jadi pelaku kekerasan terhadap orang lain," ujar Rena.

Kalau kamu menemui ada korban kekerasan di dekatmu, kamu juga bisa turut membantu dia agar segera pulih secara mental. Rena mencontohkan beberapa hal yang bisa kamu sarankan dan berikan pada para korban kekerasan.

1 dari 4 halaman

1. Dukungan lingkungan

Hal paling awal yang bisa kamu lakukan untuk membantu korban kekerasan adalah dengan membuatnya merasa punya lingkungan yang suportif. Kamu bisa melakukannya dengan cara menjadi pendengar aktif untuknya dan memberikan kalimat-kalimat yag bisa membuat dia kembali menghargai dirinya dan melihat lagi potensi yang dimiliki.

2 dari 4 halaman

2. Menulis jurnal

Korban kekerasan punya banyak cerita yang dia simpan. Kalau dia nggak siap untuk menyampaikannya ke orang lain, kamu bisa memintanya untuk menuliskannya dalam bentuk jurnal di mana dia bisa menumpahkan seluruh emosi yang dirasakannya. Emosi yang tersalurkan akan memudahkan untuk korban segera pulih.

3 dari 4 halaman

3. Konsultasi dengan ahli

Meskipun kamu bisa membantu korban, ingat juga kalau kemampuanmu terbatas. Mungkin kamu bisa membantunya secara moral, namun dalam beberapa hal, korban tetap perlu bantuan dari orang yang ahli di bidangnya. Misal, berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mengetahui langkah apa yang bisa dilakukan terhadap pelaku, atau berkonsultasi dengan psikolog untuk mengembalikan kondisi psikologinya melalui jalur klinis.

4 dari 4 halaman

Dukungan positif sekecil apapun darimu akan sangat berarti bagi permepuan korban kekerasan. Buat dia merasa berarti dan diterima lingkungan. Jangan biarkan dia berpikir kalau dia berjuang sendirian. Dampingi sampai dia bisa menemukan dirinya lagi.